TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

70 Persen Orangtua di Samarinda Sepakat dengan Sekolah Tatap Muka

DPRD ingatkan kesiapan sekolah dengan sekolah tatap muka

Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Samarinda, IDN Times - Wacana sekolah tatap muka mendapat respons positif. Dari informasi yang diterima oleh Komisi IV DPRD Samarinda sebanyak 70 persen orangtua murid sepakat kegiatan belajar tatap muka dilakukan bertahap.

“Kami sudah turun langsung ke lapangan meninjau situasi yang ada saat sekarang. Keinginan itu memang berasal dari para warga,” terang Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (3/12/2020) petang.

Baca Juga: 22 Tewas di Lubang Bekas Tambang, Ini Respons Calon Pemimpin Samarinda

1. Keluhan orangtua yang tak sanggup dengan metode belajar dari rumah

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Dari analisis para wakil rakyat tersebut, niat sekolah tatap muka dilatarbelakangi berbagai hal. Lazimnya orangtua tak sanggup mengajari anaknya saat berada di rumah, ada pula yang mengaku tidak memiliki gawai dan bahkan karena tidak adanya pulsa atau kuota internet.

"Itulah alasan warga meminta sekolah tatap muka dilakukan," terangnya.

2. Belajar online bikin anak jadi kesepian

Ilustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kata Puji, alasan tersebut tak hanya dikemukakan oleh orangtua dari kalangan menengah atas tapi juga ke bawah. Pasalnya, adaptasi bagi murid dengan belajar online atau daring itu tak mudah. Bertahun-tahun bertemu dengan guru atau pengajar, namun hanya karena virus corona semua itu berubah.

"Makanya anak lebih gampang kesepian, sebab mereka belum terbiasa,” imbuhnya.

Baca Juga: RTH di Samarinda Minim, Begini Saran Pengamat Lingkungan dan Tata Kota

Berita Terkini Lainnya