TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akhirnya Jalur Menuju Bandara APT Pranoto Samarinda Segera Diperbaiki

Diusulkan masuk proyek MYC, dapat jatah Rp283 miliar

Kondisi di Jalan poros Samarinda-Bontang di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara yang rusak parah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Jalan poros Samarinda-Bontang di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) memusingkan warga. Pasalnya kondisinya mengkhawatirkan. Lebih-lebih ketika hujan turun. Dipastikan becek dan berlumpur.

“Banyak yang mengalami kerugian atas kondisi ini. Terutama saat hujan deras, warga pun tak berani pergi ke pasar. Stok mi instan dan telur saja yang bisa bantu kami biar gak kelaparan,” ujar Nelvin, warga RT 04 Desa Tanah Datar saat dikonfirmasi pada Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Soal Eks Lokalisasi Samarinda, DPRD Sinyalir Libatkan Prostitusi Anak

1. Jadi akses utama menuju APT Pranoto, jalur poros Samarinda-Bontang krusial bagi warga

Dok.IDN Times/Istimewa

Dia mengaku, jalan tersebut sudah beberapa tahun rusak. Namun tak pernah disentuh perbaikan. Tak tahan dengan kondisi tersebut, dia kemudian memberanikan diri bersuara di media sosial. Harapannya tak lain agar pemerintah mau mendengar dan memperbaiki jalan tersebut. Kendati jalur poros ini masuk jalan nasional, tapi Nelvin tetap kukuh menyuarakan isi hatinya.

“Setidaknya jalan ini bisa jadi prioritas, apalagi keberadaannya sangat sentral sebagai penghubung tiga daerah (Bontang-Samarinda-Kukar),” sebutnya.

2. Diusulkan masuk proyek tahun jamak

Ilustrasi alat berat (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Menanggapi situasi di Tanah Datar, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltimtara, Andre Sahat Tua Sirait mengaku mengerti dengan keluhan warga. Jalur tersebut begitu krusial. Tak hanya itu saja, jalan ini juga merupakan satu-satunya akses menuju Bandara APT Pranoto. Jika terjadi kerusakan maka warga bakal kesulitan menuju bandar udara lantaran akses utamanya terputus. Namun begitu, secara bertahap perbaikan dilakukan. Mulai dari pengaspalan hingga pelebaran irigasi.

“Kami usahakan masuk program multy years contract (MYC),” tuturnya kepada sejumlah media di DPRD Kaltim.

Baca Juga: Dua Skema Penanganan Banjir Samarinda ala Wali Kota Andi Harun

Berita Terkini Lainnya