Autopsi Balita Tanpa Kepala, Ini Permintaan Ayah Yusuf
Polisi menjaga ketat proses autopsi jenazah Yusuf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Misbah, sang penggali makam di Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang tak butuh waktu lama menggali makam mendiang Ahmad Yusuf Ghazali (4).
Pria 50 tahun itu cekatan membongkar makam bocah malang yang ditemukan tewas tanpa kepala tersebut.
Dimulai pada pukul 09.00 Wita, setengah jam kemudian petugas kemudian membawa kantong jenazah kuning menuruni bukit, lalu membawanya ke tempat autopsi dadakan. Lokasinya masih di sekitar makam juga.
“Mudahan cuaca mendukung, tidak hujan dan autopsi ini juga menemukan titik terang,” ucap Bambang (40), ayah Yusuf yang ditemui di lokasi makam, Selasa(18/2).
Baca Juga: Orangtua Balita Tanpa Kepala Mengadu ke Hotman Paris dan Mabes Polri
1. Pihak keluarga ingin tahu penyebab pasti Yusuf meninggal dunia
Kematian balita Yusuf memang meninggalkan banyak tanya. Maklum saja, saat ditemukan pada 8 Desember 2019 lalu di eks Sungai Karang Asam, Jalan Pangeran Antasari II, Gang 3, Samarinda Ulu, jenazah bocah malang itu ditemukan tanpa kepala.
Tak hanya itu, setengah lengan kanannya juga tak ada, kedua telapak kakinya pun demikian. Bahkan sebagian tulang di bagian dadanya tampak keluar.
“Yang kami harap pihak keluarga tahu apa yang menjadi penyebab anak kami meninggal dunia, apakah terseret arus atau indikasi lain,” tambah Bambang.
Baca Juga: [BREAKING] Usut Penyebab Kematian, Makam Balita Tanpa Kepala Dibongkar