Dinding Mendadak Roboh, Satu Buruh Bangunan di Samarinda Tewas
Sebelum kejadian sempat terdengar suara "krek" tiga kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Petaka saat kerja kembali terjadi pada Senin (10/8/2020). Persisnya beberapa jam setelah ledakan tabung cuci mobil di Samarinda. Nahas itu terjadi di Jalan Irigasi, Rukun Tetangga 14, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran atau 24 kilometer dari pusat kota. Adalah buruh bangunan bernama Mustofa (48) yang jadi korban. Dia tertindih tembok rumah yang dibangunnya.
“Ada bunyi krek kemudian saya menoleh ke belakang ada yang mau jatuh dari atas. Saya merapat ke dinding lainnya mengamankan diri,” ujar Muhtarom (45) saksi mata kepada jurnalis di Samarinda, Senin.
1. Saat kejadian posisi korban ada di bawah
Informasi dihimpun IDN Times, saat itu korban tak sendiri bekerja. Ada dua rekannya menemani yakni Sudaryanto (42) dan Mukhsiton (32). Sementara Muhtarom hanya datang melihat rumah tersebut. Kecelakaan ini begitu cepat dan ketika Muhtarom menoleh ke belakang korban sudah tertindih tembok. Sementara rekannya yang lain Sudaryanto sempat melompat. Kata dia, saat itu sedang mencabut paku bekas bekisting (framework/cetakan sementara) dan hendak digunakan kembali. Dan ketika mencabut paku-paku tersebut dinding roboh.
“Posisi korban ada di bawah,” terangnya.