Duo Bandit Jalanan di Samarinda Mengaku sebagai Polisi Demi Dapat Duit
Dua tersangka ternyata pernah dipenjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tak jera merasakan dinginnya hotel prodeo (penjara), dua sekawan ini kembali melakukan perbuatan melawan hukum, memalak sopir truk di jalan.
Mereka adalah Agus (32) dan Chandra (33). Namun aksi itu terhenti setelah keduanya dibekuk pada Sabtu (1/2) malam oleh Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda.
Dari tangan keduanya polisi mengamankan uang sebesar Rp1,3 juta dan satu motor Honda Beat bernopol KT 3699 IO.
“Kami lebih dulu menangkap Agus di Jalan Sultan Alimuddin (Kecamatan Sambutan). Dari situ kami lakukan pengembangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa saat dikonfirmasi pada Senin (3/2).
Baca Juga: Mahasiswi Samarinda Kedapatan Simpan Ganja 2,5 Kg di Kamar Indekos
1. Saat beraksi diduga keduanya mengaku sebagai polisi
Setelah dicecar berbagai pertanyaan Agus akhirnya buka mulut. Saat beraksi ia bersama dengan Chandra.
Ketika itu keduanya nekat memeras sopir truk dan kernetnya di Jalan PM Noor, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (31/1) malam lalu. Dari pemalakan itu, duo bandit mendapatkan duit sebesar Rp4,1 juta.
Lalu bagaimana keduanya bisa memperoleh uang jika pelaku hanya memeras korban? Rupanya, keduanya mengaku sebagai polisi.
“Setelah kami mendapatkan identitas dan alamat tersangka Chandra, kami kemudian menangkap dia di Jalan P Hidayatullah,” tambahnya.
Baca Juga: Viral Aksinya Memalak Supir, Rizal Efendy Dibekuk Polisi di Samarinda