Fluktuasi! Persentase Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Naik Turun
Kasus positif kembali mendominasi laporan harian COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih fluktuasi naik dan turun. Jika sebelumnya angka kesembuhan dilaporkan meningkat hingga 95 persen dan kini terjadi sebaliknya.
Kondisi ini terjadi lantaran kasus positif kembali mendominasi laporan COVID-19 di Kaltim. Warga pun diingatkan terus memperketat protokol kesehatan.
“Artinya kewaspadaan memang harus terus ada, mengingat penularan COVID-19 ini masih terus terjadi di lingkungan kita,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Kamis (28/4/2021).
Baca Juga: Penanganan Banjir Samarinda Diusulkan agar Diselesaikan Pusat
1. Kasus positif kembali mendominiasi laporan harian statistik COVID-19 Kaltim
Dari data terbaru Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim ada tambahan 186 kasus terkonfirmasi positif virus corona baru di provinsi ini. Dengan perincian Berau 19 kasus, Kutai Barat 25 kasus, Kutai Kartanegara 34 kasus, Kutai Timur 5 kasus, dan Mahakam Ulu 9 kasus. Selain itu Paser 20 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 28 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 147 kasus. Meliputi Berau 18 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 41 kasus, dan Kutai Timur 4 kasus. Diikuti Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 8 kasus, dan Samarinda 19 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Terdiri dari Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus.
“Tim satgas terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan penanganan kasus COVID-19, tetapi juga harus diiringi kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Baca Juga: Duka Warga Palaran saat Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup