Gara-gara Virus Corona, Ada 292.892 Pemilih di Samarinda Jadi Golput
Banyak warga menolak memilih karena Samarinda zona merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Kalimantan Timur, mengatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 paling rendah se-Kaltim.
“Iya, memang untuk persentase partisipasi pemilih kita (Samarinda) paling rendah se-Kaltim,” ujar Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat saat dikonfrmasi pada Senin (1/2/2021) sore.
1. Ada 292.892 warga Samarinda tak menyalurkan hak suaranya saat pilkada serentak
Informasi dihimpun IDN Times, dari 576.981 daftar pemilih tetap (DPT) hanya 284.089 yang ikut memilih di Samarinda. Sisanya 292.892 warga tidak menyalurkan haknya di kotak suara. Kata Firman, ada beberapa hal menjadi penyebab ihwal tersebut terjadi. Pertama tak lain dan tak bukan pandemik COVID-19 atau virus corona. Gara-gara wabah ini pihaknya tak bisa berbuat banyak.
“Apalagi di Kecamatan Samarinda Kota banyak yang tak berani keluar rumah karena kala itu masih zona merah,” terangnya.
Baca Juga: Waduh! Susul Sekretaris, Dua Komisioner KPU Samarinda Positif COVID-19
Baca Juga: Penghitungan KPU Belum Tuntas, Jawara Pilkada Samarinda Bisa Berubah