TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Isran Minta Warga Tes PCR sebelum Pelesiran ke Luar Kaltim

Waspadai positif COVID-19 meroket imbas libur panjang

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Samarinda, IDN Times – Kasus pandemik virus corona atau COVID-19 di Kaltim masih turun naik. Jika sebelumnya situasinya perlahan membaik, kini Kasus hariannya kembali di atas 200. Meningginya kasus terkonfirmasi positif tersebut, bersamaan dengan long weekend gegara cuti bersama. Kondisi ini tentu menuntut makin waspada.

“Masyarakat jangan lalai dengan kondisi saat ini. Ikuti anjuran pemerintah,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (29/10/2020) pagi.

Baca Juga: UMP 2021 Tak Bertambah, Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Tak Masalah

1. Angka kesembuhan Kaltim masih 75 persen

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Rabu, 28 Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan tambahan 214 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Membuat total kasus corona di Kaltim mencapai 13.562 atau 364,4 kasus per 100 ribu penduduk.

Tambahan kasus pada Rabu ini, berasal dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 48 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 20 kasus, dan Samarinda 71 kasus.

Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 92 orang. Tersebar dari Kutai Kartanegara 22 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 26 kasus, dan Balikpapan 28 kasus. Penambahan pasien sembuh yang lebih sedikit dari kasus tambahan terkonfirmasi positif, membuat tingkat kesembuhan di Kaltim kembali turun. Dari 76,2 persen sehari sebelumnya, menjadi 75,7 persen.

“Tapi untuk total pasien dinyatakan sembuh sejauh ini mencapai 10.267 orang,” terangnya.

2. Masih ada 2.829 pasien positif corona yang jalani perawatan

Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Sedangkan kasus meninggal dunia pada Rabu ini dilaporkan bertambah 1 kasus dari Samarinda. Sehingga total pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Kaltim mencapai 466 orang. Atau 3,4 persen dari total kasus positif virus corona di provinsi ini. Dengan demikian, total konfirmasi positif COVID-19 aktif di Kaltim atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri, berjumlah 2.829 kasus, bertambah banyak 121 kasus dari hari sebelumnya.

Tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu ini, menjadi pertanda sebaran virus corona di Kaltim masih begitu pesat. Situasi pun makin menantang karena pada beberapa hari ke depan publik dihadapkan long weekend karena kebijakan cuti bersama.

“Siapa saja bisa tertular, jangan abaikan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Tembus 75 Persen 

Berita Terkini Lainnya