TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Kaltim Kembali Melandai, Warga Diminta Tetap Awas

Prokes ketat harus diterapkan dalam aktivitas harian

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Samarinda, IDN Times - Sebaran kasus COVID-19 kembali melandai lagi di Kalimantan Timur (Kaltim). Meski demikian konfirmasi positif harian masih di atas 100 kasus. Ini bukanlah catatan statistik yang dapat dianggap sebelah mata. Protokol kesehatan harus terus ditegakkan.

“Di atas angka 100 kasus harian, berarti penularan masih cukup tinggi, walaupun melandai," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Awasi Arus Mudik, Bandara APT Pranoto Samarinda Bangun Posko

1. Menerapkan prokes dalam aktivitas harian

Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 105 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 11 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 20 kasus, Kutai Timur 11 kasus, dan Mahakam Ulu 4 kasus. Selain itu Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 16 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 25 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 166 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 32 kasus, Kutai Kartanegara 22 kasus, dan Kutai Timur 16 kasus. Selain itu Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 43 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 7 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

“Maka dari itu masyarakat tetap taat dan semangat menegakkan disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari,” terangnya.

2. Berharap warga waspada saat berada di pusat keramaian

Ilustrasi PPKM Mikro

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 69.384 atau 1.864,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh mencapai 66.197 atau 95,4 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian mencapai 1.665 atau 2,4 persen. menyisakan 1.522 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Laporan pada Jumat ini kembali menunjukkan konfirmasi positif di atas 100 kasus. Padahal pekan ini Kaltim sempat dua hari beruntun di bawah 10 kasus. Hal ini pun menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Itu sebab dirinya berharap agar selain taat prokes, warga juga harus meningkatkan kewaspadaan diri, terlebih ketika berinteraksi banyak orang.

“Pasar Ramadan terlihat banyak warga berkerumun, termasuk pasar-pasar dan retail serta mal menjadi tujuan warga berbelanja,” tutur Andi yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim ini.

Baca Juga: Ambisi Wali Kota Andi Harun Merevitalisasi Citra Niaga Samarinda

Berita Terkini Lainnya