Kawasan Kumuh Samarinda Berkurang Ratusan Hektare, Ini Penjelasannya
Pengurangan kawasan kumuh berlangsung dalam lima tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dalam lima tahun terakhir, Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, mengklaim telah mereduksi ratusan hektare (ha) kawasan kumuh di ibu kota Kaltm ini. Dari 539,18 menjadi 38,22 hektare (ha) atau terjadi pengurangan sebanyak 500,96 ha. Meski demikian area kumuh baru kembali muncul.
“Saat ini masuk pendataan kedua. Jumlah 38,22 itu data lama, yang mana terdapat kawasan kumuh baru,” ujar Sugeng Chairuddin, sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Rabu (19/8/2020) petang.
1. Muncul kawasan kumuh baru dalam lima tahun
Kabar mengenai berkurangnya kawasan kumuh di Samarinda dibahas dalam Rakor Penanganan Kawasan Kumuh 2020 di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada Rabu. Kata Sugeng, jumlah kawasan kumuh yang baru tersebut bakal dilaporkan ke pusat.
“Total keseluruhannya sekarang ada 70,51 hektare pada 2020 ini,” sebutnya.
Baca Juga: Kumuh, DPRD Samarinda Minta Balai Kota Pindah ke Kegubernuran Kaltim
Baca Juga: Program Kotaku di Samarinda, 2020 Tangani Kumuh Seluas 64,6 Hektare