Samarinda Batal Sekolah Tatap Muka, Begini Alasan Wali Kota Jaang
Kasus COVID-19 di Samarinda belum terkendali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Wacana sekolah tatap muka pada 11 Januari 2021 di Samarinda ditunda sementara. Keputusan ini diambil lantaran situasi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang tak terkendali. Trennya selalu naik dan turun.
“Melihat kondisi hingga hari ini, pembelajaran tatap muka sementara kita tunda dulu,” ujar Syaharie Jaang, Wali Kota Samarinda seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda pada Selasa (5/1/2020) sore.
1. Akumulasi positif COVID-19 di Samarinda sudah mencapai 6.989 kasus
Wajar bila Pemkot Samarinda mengambil langkah demikian, pasalnya situasi pandemik virus corona di Samarinda belum juga menyusut walau tahun telah berganti. Akumulasi positifnya bahkan telah menyentuh 6.989 kasus, dari jumlah itu sebanyak 6.370 pasien telah alami kesembuhan. Menyisakan 395 orang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Namun demikian 224 di antaranya tutup usia karena COVID-19.
“Kebijakan ini juga dilakukan berdasar hasil kesimpulan bersama dengan melibatkan Dinas Kesehatan, DPRD, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Samarinda hingga OPD (organisasi perangkat daerah) terkait lainnya,” terangnya.
Baca Juga: Heboh COVID-19 Menular lewat Seprai Hotel, Ini Respons PHRI Samarinda
Baca Juga: Wali Kota Jaang Larang Warga Samarinda Pesta Pora Jelang Tahun Baru