TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi COVID-19 Sinovac di Kaltim Digaransi sesuai Standar Prokes 

Vaksinasi tahap dua masih tunggu arahan Dirjen P2P Kemenkes

ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Samarinda, IDN Times – Satgas COVID-19 Kaltim memastikan siap laksanakan vaksin di Kegubernuran Kaltim pada Kamis (14/1/2021) besok. Sepuluh pejabat dan tokoh masyarakat penerima imunisasi Sinovac perdana juga demikian.

“Alat suntik dan kelengkapannya kami pastikan tiba pukul 09.00 Wita di Kantor Gubernur Kaltim,” kata Kadiskominfo Kaltim HM Faisal kepada sejumlah media dalam jumpa pers persiapan vaksinasi pada Rabu (13/1/2021) siang.

1. Proses penyuntikan imun sesuai standar dengan prokes ketat

Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelum pejabat ini disuntik, lanjutnya, lebih dahulu vaksin Sinovac diambil di gudang pendingin milik Pemprov Kaltim di Jalan Anggur, Samarinda pada pukul 08.00 WITA. Kemudian tim membawa vaksin menuju kantor gubernur Kaltim melintasi Jalan KS Tubun Dalam, Jalan Merbabu, Merapi dan Gajah Mada Samarinda. Setibanya vaksin siap diberikan kepada 10 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah, tenaga medis, bidang hukum seperti kejaksaan, kepolisian hingga tentara.

“Proses penyuntikan perdana sesuai standar yang ditetapkan dengan protokol kesehatan, (prokes)” tuturnya.

Baca Juga: Meski Vaksin COVID-19 Tersedia, Warga Kaltim Tetap Diminta Taat Prokes

2. Vaksinasi tahap kedua masih menunggu arahan Dirjen P2P Kemenkes

Vaksin COVID-19 Sinovac pada 19 Juli 2020 tiba di Soetta dan langsung dibawa ke Bandung untuk segera mulai Uji Klinis oleh Biofarma dan FK Unpad. Dok. IDN Times/bt

Sejatinya Kaltim mendapat 25.520 dosis vaksin. Awalnya puluhan ribu vaksin ini diperuntukkan bagi 10 kabupaten/kota di Kaltim. Namun belakangan wacana tersebut berubah, Kementerian Kesehatan hanya menunjuk dua daerah dengan jumlah vaksin berbeda. Samarinda dengan jatah 12.960 dosis sedangkan Kutai Kartangara 7.040. Jumlahnya 20.000, sehingga masih tersisa 5.520 dosis vaksin yang diterima dari pusat. Masing-masing penerima vaksin disuntik dua kali. Pada 14 Januari selanjutnya 28 Januari atau 14 hari setelah vaksinasi pertama. Nah, sisa vaksin inilah yang diberikan kepada sepuluh tokoh masyarakat Kaltim penerima vaksin perdana.

“Selanjutnya menunggu arahan selanjutnya dari Dirjen P2P Kemenkes,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa.

Baca Juga: Ini Daftar Tokoh di Kaltim yang akan Disuntik Pertama Vaksin COVID-19 

Berita Terkini Lainnya