COVID-19 Teror Kampus Unmul Samarinda

Wakil Rektor III terkonfirmasi COVID-19

Samarinda, IDN Times - Universitas Mulawarman Samarinda dibuat geger dengan kabar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Encik Akhmad Syaifuddin beserta istri dan anaknya terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar tersebut tersebar melalui pesan singkat yang tersebar di group WhatsApp.

"Assalamualaikum Bapak/Ibu, Qodarullah itu akhirnya tiba juga, bahwa saya, beserta isteri dan anak saya terkonfirmasi positif COVID-19. Mohon maaf atas segenap kesalahan kami, dan mohon doa untuk kesembuhan kami sekeluarga," ucap Wakil Rektor 3 Unmul melalui pesan singkat WhatsApp. 

1. Encik Ingatkan orang-orang yang kontak erat 10 hari terakhir

COVID-19 Teror Kampus Unmul SamarindaSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Seperti kasus-kasus konfirmasi positif COVID-19 sebelumnya, Encik Akhmad Syaifuddin dengan kesadaran penuh mengimbau para civitas akademika di lingkungan Universitas Mulawarman dan masyarakat umum untuk memeriksakan diri jika pernah bertemu dengan dirinya dan keluarga.

"Bagi Bapak atau Ibu yang pernah kontak dengan kami terutama dalam masa 10 hari terakhir, kami harap segera memeriksakan diri," imbaunya.

Baca Juga: Begini Persiapan KPU Samarinda Hadapi Pilkada di Tengah Wabah Corona

2. Dinkes Samarinda belum terima data dari satgas kecamatan

COVID-19 Teror Kampus Unmul SamarindaANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Terkait data pasien COVID-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda yang diwakili oleh dr Ery Whardana sebagai Tim Surveilans Dinkes Samarinda menyampaikan bahwa pihaknya belum menemukan nama Encik Akhmad Syaifuddin di dalam data COVID-19 Samarinda.

"Jika memang positif maka gugus camat akan segera follow up. Hasil resmi swab yang kami gunakan untuk rilis adalah yang sudah masuk database (Allrecord)," terangnya.

3. Teror COVID-19 di lingkungan kampus Unmul Samarinda

COVID-19 Teror Kampus Unmul SamarindaRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada bulan September lalu, kampus Unmul Samarinda juga diterpa kabar buruk mengenai COVID-19. Pasalnya Rektor Unmul Prof Masjaya sempat dinyatakan positif COVID-19. Orang nomor 1 di Unmul itu tertular dari Istrinya dr Padhilah Mante Runa yang lebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19.

Pada awal Oktober, dari video konferensi pers, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof Masjaya beserta sang istri dr Padhilah Mante Runa, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dikabarkan telah sembuh dari Covid-19.

"Pada hari ini setelah masuk isolasi mandiri, dengan doa dan dukungan para dokter yaitu dr Marwan, dr Emil, dr Nathan dan satgas lainnya, saya dinyatakan Alhamdulillah sudah proses penyembuhan," ujar Masjaya dalam video tersebut.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Begini Curhat Orangtua di Samarinda Selama Penerapan Belajar Online

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya