Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal Dunia

Satu orang tenaga kesehatan ikut terpapar COVID-19

Penajam, IDN Times – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di PPU Kalimantan Timur, bertambah 19 orang pada tiga hari awal di tahun 2021. Satu di antaranya meninggal dunia.

“Sebanyak 19 pasien tersebut berasal dari jumlah hari ini delapan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, lalu Sabtu (2/1/2021) tambahan empat kasus positif dan Jumat hari pertama tahun 2021 terdapat tujuh positif,” ujar Grace yang juga bertindak sebagai Juru Bicara Pemkab PPU terkait Penanganan COVID-19, Minggu (3/12/2020).

Korban meninggal dunia, kata Grace, diketahui positif corona dari hasil swab yang keluar setelah yang bersangkutan wafat pada Jumat, 1 Januari malam.

1. Keluarga menolak jenazah korban dikubur dengan protokol COVID-19

Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal Dunia(Foto hanya ilustrasi) Prosesi pemakaman pasien probable menunggu swab di Sepaku dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Akibat keterlambatan hasil swab, jelas Grace, keluarga jenazah menolak pemakaman dengan menggunakan protokol pemulasaran COVID-19. 

“Pasien berstatus suspek masih menunggu hasil swab, tetapi keburu meninggal," kata Grace lagi. Lebih jauh Grace menjelaskan, karena status pasien saat meninggal telah positif, maka diberi kode PPU 386. Korban berjenis kelamin perempuan usia 58 tahun.

Proses pemakaman yang tidak menggunakan protokol membuat tim surveilans dari Dinkes dan Puskesmas terdekat dari rumah korban, akan melakukan tracing atau pelacakan siapa saja yang kontak erat dengan jasad pasien positif ini.

“Kami menghimbau agar masyarakat lebih memahami kenapa pasien suspek meninggal menunggu hasil swab tetap harus melalui protokol COVID-19," jelas Grace.

2. Kontak pasien positif lainnya hingga kini masih dalam proses pelacakan

Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal DuniaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, kontak erat tujuh orang pasien positif baru COVID-19 di PPU masih terus dilacak oleh petugas kesehatan. Kata Grace, para pasien positif itu adalah PU 379 perempuan (20) alamat Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam, PPU 380 perempuan (23) warga Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, PPU 381 perempuan (34) alamat Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam.

“Lalu, PPU 382 laki-laki (34) alamat Nipah-Nipah, PPU 383 laki-laki (32) warga Maridan, Sepaku, PPU 384 laki-laki (39) warga Gunung Seteleng, PPU 385 laki-laki (28) warga asal Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam.  Semua pasien melaksanakan isolasi mandiri dan diarahkan ke lokasi karantina terpadu di Rusunawa Penajam,” ucap Grace.

3. Sabtu kemarin empat warga dinyatakan positif COVID-19, satu di antaranya klaster keluarga

Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal DuniaBahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari Sabtu kemarin, jelas Grace, sebanyak empat orang. Semua adalah warga Kecamatan Penajam. Satu di antaranya merupakan pasien dari klaster keluarga. Keempat pasien baru tersebut yaitu, PPU 375 perempuan (29) alamat Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, PPU 376 laki-laki (47) alamat Gunung Seteleng, merupakan klaster keluarga akibat kontak erat dengan PPU 340.

“Kemudian PPU 377 laki-laki (43) warga Desa Girimukti, Penajam dan terakhir adalah PPU 378 perempuan (43). Untuk diketahui PPU 375 dirawat di RSUD PPU sedangkan PPU 378 di RS Restu Ibu Balikpapan sementara PPU 376 dan PPU 377 jalani perawatan di karantina terpadu Rusunawa Penajam,” sebutnya.

4. Satu lagi tenaga kesehatan RSUD dinyatakan positif COVID-19

Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal DuniaRSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Grace lebih jauh menjelaskan, dari tujuh pasien positif pada Jumat lalu, satu di antaranya berasal dari klaster RSUD yang merupakan tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD RAPB PPU. Korban terpapar akibat kontak erat dengan pasien atau nakes yang terkonfirmasi positif lebih dahulu. Pasien ini diberi kode PPU 368, perempuan (23), tinggal di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

“Sementara pasien positif lainnya yakni PPU 369 laki-laki (33) tinggal di Desa Girimukti, Penajam, PPU 370 laki-laki (44) alamat di Penajam, PPU 371 laki-laki (31) alamat Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, PPU 372 laki-laki (37) tinggal di Kelurahan Sungai Parit, Penajam,  PPU 373 laki-laki (34) alamat Gunung Seteleng, Penajam dan PPU 374 perempuan (29) alamat Gunung Seteleng, Penajam,” sebutnya.

Baca Juga: Penghujung Tahun, 103 Orang di PPU Masih Berstatus Positif COVID-19

5. Hingga kini total pasien masih berstatus positif berjumlah 110 orang

Awal Tahun, Positif COVID-19 di PPU Bertambah 19, Satu Meninggal DuniaInfografis COVID-19 PPU Update 3 Januaari 2021 (Dok.Satgas COVID-91 PPU)

Dengan bertambahnya 19 pasien positif baru di tiga hari terakhir, jelas Grace, maka hingga kini total pasien di PPU Kaltim yang masih berstatus positif berjumlah 110 orang. Jumlah itu merupakan bagian dari 386 pasien keseluruhan kasus terkonfirmasi positif.

Dari 110 pasien tersebut, sebanyak 19 pasien jalani perawatan di rumah sakit dan 91 orang isolasi mandiri di Rusunawa.

“Meskipun terdapat tambahan 19 pasien positif baru, namun pada Jumat terdapat tujuh orang dan empat pasien di hari Sabtu kemarin yang telah selesai isolasi atau sembuh. Tetapi Minggu ini belum ada pasien yang selesai isolasi,” urainya.

“Sementara itu kasus pasien meninggal dunia hingga kini menjadi 14 orang dengan tambahan satu pasien meninggal dunia, lalu jumlah keselurhan pasien positif selesai isolasi atau sembuh sebanyak 262 orang atau 68 persen angka kesembuhan,” pungkasnya.

Baca Juga: Tambah 7 Kasus Positif COVID-19 di PPU, 2 Diantaranya Nakes RSUD PPU

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya