Jumlah ODP Selesai Pemantauan di Penajam Paser Utara Terus Bertambah

Tak ada PDP di Penajam Paser Utara

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah merilis perkembangan penanganan virus corona atau COVID-19 di Wilayah Kabupaten PPU per Selasa (31/3), hingga kini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang selesai pemantauan terus mengalami penambahan.  

"ODP yang telah selesai pemantauan oleh tim surveilans Puskesmas terus bertambah, dimana pada Senin kemarin (30/3) jumlah 20, hari ini bertambah empat orang sehingga total mencapai 24 kasus atau orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong, kepada IDN Times di sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU di Penajam.

Dikatakannya, Pemkab PPU mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada ODP yang telah selesai pemantauan. ODP yang disiplin mengisolasi diri menjadi pahlawan pencegahan COVID-19 ini,  karena mengerti dan mau bekerja sama mengikuti petunjuk dan anjuran yang disampaikan oleh tim surveilans Puskesmas.

1. Para ODP dengan kesadarannya mengisolasi diri secara mandiri

Jumlah ODP Selesai Pemantauan di Penajam Paser Utara Terus BertambahInfografis COVID-19 PPU Per 31 Maret 2020.Dok Pemkab PPU

"Para ODP yang telah dinyatakan selesai pemantauan ini, dengan kesadarannya telah mengisolasi diri  secara mandiri di rumahnya. Namun apabila ada gejala mereka langsung diobati oleh petugas Puskesmas, sehingga setiap hari jumlahnya terus bertambah," tuturnya.

Dibeberkannya, hingga hari ini jumlah kasus corona ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU mencapai 131 kasus atau mengalami penambahan empat kasus dibandingkan hari Senin kemarin sejumlah 127 kasus.

Baca Juga: COVID-19 di PPU Kaltim: Tambahan 21 ODP dari Klaster Ijtima Gowa

2. ODP selesai pemantauan 24 kasus.

Jumlah ODP Selesai Pemantauan di Penajam Paser Utara Terus Bertambahdr. Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Jumlah total 131 kasus corona di PPU tersebut, urainya, terdiri dari ODP sejumlah 107 kasus dan ODP selesai masa pemantauan 24 kasus. 

Arnold menjelaskan, ODP berjumlah 107 orang tersebut berasal dari Kecamatan Penajam 50 orang, lalu Kecamatan Waru empat orang, kemudian Kecamatan Babulu 40 orang sementara Kecamatan Sepaku 13 orang.

3. Tim surveilans memantau OPD

Jumlah ODP Selesai Pemantauan di Penajam Paser Utara Terus BertambahPetugas gabungan melakukan penyemprotan desinfektan pelabuhan speedboat dan kelotok pintu masuk ke kabupaten PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, ungkap Arnold, tim surveilans Puskesmas bersama dengan Babinsa, Babinkhantibmas, kelurahan dan RT terus memantau mengawasi semua OPD yang  melakukan isolasi di rumah.

Apabila ditemukan masih keluyuran maka dilakukan tindakan preventif agar mereka kembali ke rumahnya.

"Isolasi itu sangat penting bagi ODP agar setiap waktu kesehatan dipantau oleh petugas Puskesma. Selain itu tindakan tersebut sangat penting guna memutus rantai penyebaran virus corona bagi masyarakat lainnya. Sekali lagi kami sampaikan ODP itu bukan aib tetapi harus mengisolasi diri guna memastikan kesehatan mereka dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut," pungkas Arnold.     

Baca Juga: Keluyuran, ODP di Penajam Paser Utara Bakal Ditindak Tegas 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya