Pasien COVID-19 Warga Petung, Penajam Paser Utara Meninggal Dunia
Ilustrasi Pemakaman jenazah positif COVID-19 di Penajam Paser Utara (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Seorang warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pasien terkonfirmasi positif COVID-19, Jumat (12/2/2021) malam dinyatakan meninggal dunia.
"Pasien positif meninggal dunia tadi malam tersebut memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB)," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Sabtu (13/2/2021) di Penajam.
1. Pasien berkode PPU 661 seorang laki-laki berusia 30 tahun
RSUD RAPB PPU hingga kini menjadi lokasi perawatan pasien COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dikatakannya, pasien positif meninggal tersebut berkode PPU 661 seorang laki-laki berusia 30 tahun. Ia dirawat di RSUD PPU pada 26 Januari 2021, dengan hasil pemeriksaan swab positif COVID-19 dan terdapat komorbid.
"Pasien dimakamkan di pemakaman terpadu Nenang dengan protokol COVID-19, pada pagi sekitar pukul 10.00 Wita, kegiatan pemakaman selesai dilaksanakan," ucap Grace.
Ia menjelaskan, dengan tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, maka kini jumlah keseluruhan pasien meninggal hingga kini menjadi 28 orang.
"Karena bertambah satu pasien positif meninggal, maka total keseluruhan kasus positif meninggal di PPU mencapai 28 orang," tuturnya.
2. Sembilan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru pada Jumat
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Untuk diketahui, lanjutnya, pada Jumat juga terdapat sembilan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru dengan kode PPU 751 hingga PPU 759, merupakan warga Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.
"Selain sembilan kasus positif baru, hari itu juga terdapat 14 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang telah selesai isolasi atau sembuh setelah sebagian dari mereka menjalani isolasi mandiri dan sebagian lagi perawatan medis di rumah sakit," sebutnya.
3. Update COVID-19 Sabtu ini terdapat penambahan 10 kasus terkonfirmasi COVID-19
Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, tambah Grace, untuk perkembangan kasus COVID-19 hari ini terdapat penambahan 10 kasus terkonfirmasi COVID-19. Tiga pasien diantaranya masuk klaster keluarga dan satu pasien dari klaster RSUD RAPB PPU.
Selain itu juga 12 kasus suspek dan 11 kasus pasien positif dinyatakan selesai isolasi atau sembuh. Satu pasien meninggal dengan kode PPU 661.
"Ke 10 pasien positif tersebut yakni dari PPU 760 hingga PPU 769. Sementara empat klaster keluarga tersebut yakni, PPU 762 laki-laki usia 3 tahun kontak erat dengan PPU 763 perempuan usia 27 tahun keduanya warga Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu," kata Grace
Kemudian dua klaster keluarga selanjutnya adalah PPU 768 perempuan (18) dan PPU 769 umur 18 tahun seorang perempuan dan keduanya tinggal di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
"Sedangkan klaster RSUD PPU 766 perempuan (47) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bidan alamat Desa Girimukti, Kecamatan Penajam," urainya.
4. Pasien sembuh hari ini ada tenaga kesehatan dan ASN
Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaSementara itu, terang Grace, untuk 11 pasien positif sembuh ada beberapa orang tenaga kesehatan, antara lain bidan, perawat, serta ada pula ASN.
"Total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 769 kasus dengan perincian 92 pasien berstatus positif. Sembuh 649 kasus, pasien meninggal mencapai 28 kasus. Lalu jumlah suspek keseluruhan sebanyak 2.209 kasus," pungkasnya.
Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Warga Waru PPU Ditemukan Selamat
