5 Fakta Kota Balikpapan, Layak Huni dan Paling Dicintai di Dunia
indonesia-tourist-spots.blogspot.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times- Balikpapan merupakan salah satu pintu gerbang Kalimantan dengan adanya Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Semayang. Kota Balikpapan dengan tagline Kota Beriman ini juga punya julukan kota minyak atau Banua Patra.
Suku asli Balikpapan adalah Suku Balik, selain itu juga terdapat suku asli Kalimantan di Balikpapan yaitu: Banjar, Kutai, Dayak, Paser, dan Tidung (Bakudapati). Namun seiring waktu, semakin banyak pendatang dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, serta wilayah Indonesia lainnya.
Kota berpenduduk sekitar 700 ribu jiwa ini memiliki luas wilayah 503,3 km persegi dengan kontur yang berbukit-bukit. Kota ini adalah kota kedua terbesar di Kalimantan Timur setelah Samarinda. Wali Kota Balikpapan saat ini adalah H.M. Rizal Effendi, SE. dan telah menjabat sebagai wali kota 2 periode.
Biar kamu makin kenal Balikpapan, kita simak apa saja serba-serbi kota Balikpapan berikut ini.
1. Kota Layak Huni ke-3 di Indonesia setelah Solo dan Palembang
tripadvisor.co.idBaca Juga: Tingkatkan Pariwisata, Kemenhub Hibahkan 24 Kapal Pinisi kepada Pemda
Menelusuri jalanan kota ini kita akan melihat kota yang bersih dan rapi. Tak ada pengamen, pengemis, dan pedagang asongan/ koran di traffic light, maupun pedagang kaki lima di trotoar.
Kota ini bahkan dinobatkan sebagai urutan ke 3 kota paling nyaman huni (Most Livable City Index) di Indonesia oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia dengan nilai kelayakan 65,8%. Para ahli ini menilai berdasarkan tempat ibadah, air bersih, pangan, fasilitas kesehatan, pendidikan, penataan PKL, juga transportasi.
Balikpapan bahkan pernah dinobatkan jadi Kota Paling Dicintai di Dunia versi World Wildlife Fund (WWF) mengalahkan 43 kota lain di dunia pada tahun 2015 lalu.
2. Pemandangan pantai sepanjang kota
instagram/@fennyamaliyahKota ini ada di pinggir Teluk Balikpapan. Menelusuri kota, kita bisa menikmati pemadangan pantai dari balik gedung. Banyak hotel, mal, restoran dan bangunan yang menempel pantai sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung berbelanja, atau bersantai di pinggir pantai.
Selain itu di Balikpapan banyak pantai dengan pemandangan yang menawan. Beberapa pantai populer seperti: Pantai Lamaru, Pantai Manggar Segara Sari, dan Pantai Kumala.View pantai menyejukkan mata dan bikin relaks. Cocok untuk wisata bareng keluarga dan teman-teman.
3. Ketika kota lain sulit penuhi 30% RTH, Balikpapan malah sudah melebihi target
IDN Times/ Mela HapsariMeski berada di pinggir teluk panas matahari terasa membakar kulit, namun Balikpapan tetap sejuk dengan adanya hutan kota. Ada 20 hutan kota dengan luas lebih dari 120,84 hektare, yang tersebar di berbagai wilayah kota Balikpapan.
Hutan kota ini antara lain Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain, Kebun Raya Balikpapan, Hutan Kota Pertamina. Selain itu di Balikpapan juga banyak taman, serta pepohonan di pinggir dan median jalan.
UU no. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang mempersyaratkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal 30%. Nah, kota Balikpapan bahkan sudah melampaui target nasional tersebut.
4. Asal usul nama Balikpapan
antarafoto.comAda beberapa kisah tentang asal usul nama Balikpapan. Salah satu kisah yang beredar di masyarakat, suku Pasir Balik adalah keturunan dari pasangan suami istri Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Jadi oleh keturunan pasangan ini, wilayah sepanjang Teluk Balikpapan disebut Kuleng-Papan. Kuleng dalam bahasa Paser artinya Balik, hingga kini disebut sebagai kota Balikpapan.
Legenda lain menyebutkan, kisah Putri Petung dari Kerajaan Pasir yang terpaksa dibuang oleh raja, ayahnya sendiri agar tak ditangkap musuh. Putri yang masih balita itu diikat di papan dan dilepas di laut. Karena gelombang, papan tersebut terbalik, dan kemudian putri tersebut ditemukan oleh nelayan dalam keadaan masih terikat di balik papan. Tempat ditemukannya putri ini disebut sebagai Balikpapan
6. Beruang Madu sebagai maskot kota Balikpapan
beruangmadu.orgBeruang madu telah dilindungi di Indonesia sejak tahun 1973 namun karena perusakan habitat, kebakaran hutan, perdagangan dan perburuan liar populasi beruang madu semakin terancam.
Gabriella Fredriksson, ahli biologi dari University of Amsterdam dalam penelitian di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain hanya menemukan 50-100 populasi beruang madu di alam liar. Hasil penelitiannya selama 5 tahun dari 1997-2002 kemudian dipaparkan kepada Wali Kota Balikpapan. Upayanya membuahkan hasil, beruang madu ditetapkan menjadi maskot kota Balikpapan yang diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan upaya konservasi binatang lucu ini.
Nah inilah beberapa informasi tentang kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Oh ya, kota ini juga terkenal sebagai salah satu kota termahal di Indonesia, lho.
Baca Juga: 6 Wisata Kuliner Cirebon Ini Nikmatnya Kebangetan, Wajib Coba