Diduga Lalai saat Memasak, Dua Pondok Di Balikpapan Hangus Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Sebanyak dua bangunan pondok kayu semi permanen di JL MT Haryono RT 67 No. 50 Gang Mutiara 2, Kecamatan Balikpapan Utara hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat pemilik rumah lalai saat memasak dengan menggunakan kayu bakar.
“Saya dikasih tahu sama anak-anak rumah saya terbakar, saat itu saya tidak berada di rumah karena sedang ada urusan di depan,” ujar Salmah, salah seorang pemilik rumah yang terbakar sambil menangis, Jumat (3/4).
1. Bangunan rumah terbuat dari kayu hingga cepat terbakar
Dua bangunan pondok ini terbuat dari kayu, tiupan angin kencang membuat api dengan cepat membakar bangunan hingga rata dengan tanah. Dua bangunan rumah pondok ini milik Salma dan La Malesi yang berprofesi sebagai seorang pemulung.
Api pertama kali dilihat oleh putri Salma bernama Meli, saat itu dirinya yang tengah berada di bagian depan rumah kaget melihat api muncul dari bagian belakang rumahnya.
“Saya berteriak membangunkan saudara saya yang lagi tidur di dalam rumah mas, setelah itu kami lari menyelamatkan diri dan memberitahukan musibah ini ke ibu kami,” ujar Meli.
Baca Juga: Ditolak saat Berbelanja, Nestapa Santri Berstastus ODP di Balikpapan
2. Tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya
Dalam musibah kebakaran ini, keluarga Salma tidak berhasil menyelamatkan barang berharga miliknya, beruntung kedua anaknya bisa diselamatkan.
"Saya tidak mikir lagi barang yang bisa diselamatkan mas, yang penting anak-anak saya selamat," ujar Salma.
3. Petugas kesulitan karena lokasi berada di gang sempit
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno yang tiba di lokasi kebakaran menjelaskan, dalam musibah ini dikerahkan sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran serta dibantu 2 unit mobil water supply.
"Kita tadi mendapat laporan sekitar pukul 16.40 Wita. Armada langsung meluncur ke sini," ujarnya.
Lanjut Suseno, personel BPBD sempat mengalami kesulitan saat menjangkau titik api, pasalnya lokasi yang berada di bagian atas gunung pemukiman serta gang sempit. Akibat musibah ini, 2 KK kehilangan rumah tempat tinggalnya.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Balikpapan Dialihkan untuk Penanganan Virus Corona