Kadinkes Balikpapan Bantah Kaltim Bakal Dapat 2,2 Juta Vaksin 

Balikpapan siapkan sebanyak 1.091 tenaga medis

Balikpapan, IDN Times – Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan menyatakan tidak benar Provinsi Kaltim akan mendapatkan vaksin sebanyak 2,2 juta item dari Pemerintah Pusat.

“Saya baru saja pulang dari provinsi untuk mengikuti rapat koordinasi dengan dengan Kadiskes, dan ternyata informasi Kaltim akan dapat 2,2 juta vaksin itu, tidak benar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti dalam press conference di Halaman Kantor Walikota Balikpapan, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: 69.489 Warga Terdampak COVID-19 di Balikpapan Dapatkan Bantuan  

2. Kaltim diminta untuk menyiapkan tenaga medis

Kadinkes Balikpapan Bantah Kaltim Bakal Dapat 2,2 Juta Vaksin Tenaga medis di Balikpapan saat memberikan vaksin (IDN Times/Hilmansyah)

Dio sapaan akrabnya mengatakan, Kaltim saat ini hanya diminta data jumlah tenaga medis yang mampu membantu untuk melakukan vaksinasi.

“Selain menyiapkan tenaga medis, kami juga diarahkan untuk menyiapkan tempat-tempat untuk menyimpan vaksin karena rantai vaksin memerlukan perlakuan khusus, terutama suhunya dan itu yang harus dijaga,” terang Dio.

Namun Dio, tidak membantah DKK telah menyiapkan sasaran yang nantinya akan diberikan vaksin, meski dari pusat masih belum diberikan alokasi besaran vaksin yang akan didistribusikan ke Kaltim.

"Nantinya vaksin ini bisa jadi akan di-drop di Balikpapan dengan menggunakan pesawat TNI, untuk kemudian disalurkan ke berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, untuk itu tempat penyimpanan vaksin memang harus disiapkan,” ujarnya.

2. Balikpapan siapakan sebanyak 1.091 tenaga medis

Kadinkes Balikpapan Bantah Kaltim Bakal Dapat 2,2 Juta Vaksin Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam pelaksanaan vaksin nanti, kata Dio, DKK Balikpapan telah melakukan pendataan terhadap tenaga medis yang ada di puksesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta serta klinik yang siap untuk memberikan vaksin.

“Di Balikpapan dari data kami,ada sebanyak 348 tenaga medis dari puskemas, 743 tenaga medis dari luar puskemas yakni rumah sakit dan klinik-klinik swasta sehingga totalnya sebanyak 1.091 tenaga medis yang siap melakukan vaksinasi yang datanya telah dikrim ke Kemenkes Pusat Jakata,”papar Dio.

3. Walikota minta tidak ada kerumunan

Kadinkes Balikpapan Bantah Kaltim Bakal Dapat 2,2 Juta Vaksin Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat hadir dalam konferensi pers COVID-19 (IDN Times /Hilmansyah)

Dalam kesempatan ini, Walikota Balikpapan Rizal Effendi kembali mengingatkan warga di era adaptasi perubahan baru ini untuk tidak melakukan kegiatan besar yang menyebabkan terjadinya kerumunan massa, karena kegiatan tersebut berpotensi besar menyebabkan penularan COVID-19 semakin besar.

“Kita minta kesadaran warga tetap melaksanakan prokes, dan tidak melaksanakan kegiatan berskala besar yang bisa menyebabkan warga berkerumun, dan jika ini terjadi aparat TNI – Polri akan membubarkanya,” ujar Rizal.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: 5 SMP di Balikpapan Segera Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya