Pasar Ditutup, Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Tuntut Kompensasi

33 pedagang terkonfirmasi COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Puluhan pedagang Pasar Muara Rapak yang ditutup sementara mendatangi kantor PT Hasta selaku pengelola Plaza Rapak yang juga menaungi pasar tradisional yang ada di lantai satu plaza tersebut.

Mereka mendatangi kantor pengelola untuk menyampaikan aspirasi karena penutupan pasar selama 3 hari lantaran ada setidaknya 33 pedagang terkonfirmasi COVID-19. Ini merupakan penutupan yang kedua kalinya, sebelumnya pasar ini juga pernah ditutup selama 3 hari.

“Kami menolak pasar lantai dasar Plaza Rapak ditutup kembali selama 3 hari, kemarin  saat ada 3 orang pedagang dinyatakan positif kami tutup juga 3 hari. Jika tutup lagi keluarga kami makan apa,” ujar ketua persatuan pedagang Andi Ridwan, disela-sela penyampaian aspirasi, Sabtu (1/8/20).

1. Pedagang meminta kompenasi

Pasar Ditutup, Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Tuntut KompensasiIDN Times / Hilmansyah

Penutupan pasar membuat pedagang merugi, untuk itu para pedagang dalam aspirasinya meminta jika pasar ditutup maka harus ada kompensasi atau keringanan biaya.

“Harus ada kompensasi yang diberikan kepada para pedagang jika kembali dilakukan penutupan,” tegas Ridwan.

Sementara itu disisi lain, lanjut Ridwan, sepuluh pedagang yang dinyatakan positif ditahap pertama tidak mendapatkan perhatian dan terkesan dibiarkan begitu saja.

“Mereka yang positif hanya satu hari diisolasi, kemudian disuruh pulang untuk melakukan isolasi mandiri, bahkan jangankan vitamin, air putih saja tidak diberi,” ujarnya kecewa.

Baca Juga: 4 Pedagang Plaza Ramayana Balikpapan Positif COVID-19, Klaster Baru?

2. Pengelola hanya lakukan instruksi dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Balikpapan

Pasar Ditutup, Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Tuntut KompensasiIDN Times / Hilmansyah

Para pedagang yang menyampaikan aspirasi ini ditemui perwakilan pengelola dari bagian marketing, Hamzah. Dalam kesempatan itu, Hamzah mengatakan, penutupan pasar adalah perintah dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Balikpapan.

“Kebijakan penutupan selama 3 hari ini sesuai instruksi tim gugus tugas, kami hanya menjalankan saja,” tegasnya.

Hamzah menambahkan, sebenarnya pengelola juga keberatan dengan penutupan ini, namun harus dilakukan sebagai upaya mengurangi resiko penyebaran virus corona agar tak semakin meluas di kalangan pedagang dan pengunjung pasar.

Hingga kini ada 33 pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni 4 pedagang pada pemeriksaan swab tahap pertama, selanjutnya 17 pedagang hasil swab massal gelombang I, ditambah lagi dengan 11 pedagang yang diumumkan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (30/1/2020) dan 1 pedagang lagi pada Jumat kemarin (31/7/2020).

3. Pemkot Balikpapan perhatikan aspirasi pedagang

Pasar Ditutup, Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Tuntut KompensasiWali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada jumpa pers perkembangan kasus COVID-19, pada 19 Juni 2020 (Instagram/Humas.Pemkot.Balikpapan)

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, tim gugus tugas telah menerima laporan terkait tuntutan para pedagang Pasar Rapak. Dimana para pedagang meminta jika ditemukan lagi kasus positif, maka tidak dilakukan dilakukan pada semua bagian pasar.

“Pedagang minta kalau ada lagi kasus positif maka jangan semuanya ditutup. Nah untuk itu kita akan perhatikan aspirasinya. Dan, untuk penutupan kedua ini mereka menerimanya, karena ini kebijakan bersama,” tutupnya.

Rizal mengatakan, Pemkot Balikpapan memahami keresahan pedagang karena terkait kebutuhan ekonomi. Untuk itu, diharapkan selama penutupan 3 hari tidak ada lagi kasus penularan COVID-19 yang ditemukan, sehingga Pasar Muara Rapak bisa buka kembali secara normal.

Baca Juga: Tes Swab Gratis di Pasar Rapak Balikpapan Sepi Peminat

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya