BPBD Balikpapan Kerahkan 30 Personel Bantu Korban Banjir di Samarinda

Membantu evakuasi banjir di Samarinda

Balikpapan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengerahkan anggota dan peralatan untuk membantu proses evakuasi banjir yang terjadi di Kota Samarinda. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Balikpapan Suseno pada Rabu (12/6) siang.

Untuk membantu evakuasi di Samarinda BPBD mengerahkan 30 personil ditambah 5 relawan serta membawa sejumlah peralatan seperti, 2 unit perahu polyethylene, dan mesin, 2 unit perahu lipat, 2 tenda serta 1 buah genset.

1. Membantu evakuasi korban banjir di Samarinda

BPBD Balikpapan Kerahkan 30 Personel Bantu Korban Banjir di SamarindaDok.IDN Times/Istimewa

Sebanyak 30 personil BPBD Kota Balikpapan ditambah 5 personil relawan bertolak menuju Samarinda pada Selasa (11/6) untuk membantu korban terdampak banjir yang terjadi di kota Samarinda.

Selain mengirim pasukan, BPBD Kota Balikpapan juga membawa beberapa peralatan tanggap bencana yang akan digunakan nantinya saat akan melakukan evakuasi di kawasan banjir.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno menjelaskan, nantinya personil BPBD kota Balikpapan akan ditempatkan sesuai penugasan dan arahan dari BPBD Provinsi, sehingga evakuasi bisa berjalan maksimal dan terukur.

"Ini bantuan kemanusiaan yang kita lakukan untuk membantu saudara kita yang menjadi korban banjir di Samarinda, karena hingga saat ini banjir masih terjadi dan belum surut," jelas Suseno.

Suseno menambahkan, untuk tugas personel BPBD Balikpapan di Samarinda akan mengikuti petunjuk BPBD Provinsi Kalimantan Timur, lokasi mana yang harus dievakuasi.

2. BPBD Balikpapan mengirim 4 unit perahu, tenda, genset, dan kendaraan

BPBD Balikpapan Kerahkan 30 Personel Bantu Korban Banjir di SamarindaDok. IDN Times/Istimewa

Selain petugas BPBD dan relawan yang di terjunkan ke Samarinda, BPBD Kota Balikpapan juga mengirimkan peralatan tanggap darurat seperti, 2 unit perahu politelin dan mesin, 2 unit perahu lipat, 2 tenda, 2 genset, 5 unit kendaraan roda 4, dan 1 unit kendaraan roda 6.

"Kita kerahkan mobil besar, untuk bisa menembus banjir yang ada, kalau kendaraan kecil tidak memungkinkan, serta tenda dan genset dan perahu agar bisa di gunakan saat di Posko," jelasnya.

Petugas BPBD yang dikerahkan untuk membantu evakuasi banjir yang terjadi di Samarinda akan bertugas selama 4 hari kedepan sambil melihat situasi di kawasan banjir yang menerjang Ibu Kota Kalimantan Timur.

" Kita lihat situasi di sana, mudah-mudahan cepat surut, jika selama 4 hari air masih tinggi akan dilakukan perpanjangan untuk tim yang berada di Samarinda," ungkap Suseno.

Diharapkan dengan adanya bantuan dari BPBD Kota Balikpapan ini, warga yang masih belum bisa dievakuasi, dapat segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman, sehingga tidak menimbulkan adanya korban jiwa pada musibah banjir ini.

3. Intensitas hujan tinggi, warga yang tinggal di perbukitan untuk waspada

BPBD Balikpapan Kerahkan 30 Personel Bantu Korban Banjir di SamarindaDok.IDN Times/Istimewa

Hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi di Kaltim, termasuk di Balikpapan. Kota Balikpapan yang 80 persen memiliki kontur perbukitan rawan longsor setiap musim hujan.

Suseno menambahkan, untuk Balikpapan kerawanan yang terjadi saat musim hujan adalah longsor dan banjir, yang terjadi di beberapa titik. Untuk banjir sering terjadi di kawasan MT Haryono dan Kawasan Gunung Sari Ulu, sementara untuk longsor, berpotensi terjadi di kawasan Prapatan, Gunung Sari dan kawasan Batu Ampar.

"Warga yang tinggal di kawasan perbukitan agar tetap waspada jika hujan terjadi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau agar tidak jatuh korban," terangnya.

Suseno menambahkan, untuk mencegah banjir, warga diharapkan tidak membuang sampah sembarangan terlebih di dalam saluran air. Sampah mengakibatkan kebuntuan sehingga air tidak mengalir saat hujan deras.

Baca Juga: [Update] Banjir di Samarinda, pada Sebagian Wilayah Telah Surut

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya