Brimob Kaltim Kerahkan 2 SSK untuk Pengamanan 10 Hari ke Depan
Balikpapan, IDN Times - Menyambut malam peringatan Natal 2021, petugas gabungan mulai mempersiapkan personelnya untuk melakukan pengecekan di gereja-gereja.
Tak terkecuali Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebanyak 2 kompi besar personel Brimob, dari Kota Balikpapan dan Samarinda dikerahkan untuk melaksanakan razia kesiagaan.
"Jadi nanti kami akan melakukan patroli, secara mobile dan persimpul titik kota. Jam 16.00 Wita sore kami laksanakan apel," ujar Kabag Ops Satbrimob Polda Kaltim, Kompol Vije Parapaga, saat ditemui di Mako Brimob Polda Kaltim, Jumat (24/12/2021).
1. Kerahkan personel patroli mobile
Dari 2 satuan setingkat kompi (SSK) dalam Operasi Lilin 2021 yang digerakkan itu, selebihnya personel lain akan melakukan patroli ke semua tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.
Atas perintah langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Satbrimob juga diminta untuk menyiapkan 2 SSK di luar personel yang bertugas dalam Operasi Lilin.
Serta menurunkan 3 unit antiteror, yakni tim anti anarkis, penjinak bom (jibom), dan perlawanan teror.
"Untuk pelaksanaannya kami mulai dari tanggal 24 Desember-2 Januari," terangnya.
2. Sterilisasi tempat ibadah
Nantinya, lanjut Vije, semua personel itu akan berpatroli tak hanya di tempat ibadah tetapi juga di semua ruang publik. Untuk saat ini, karena bertepatan malam perayaan Natal, pihaknya menurunkan 3 unit tersebut untuk melakukan sterilisasi di tempat ibadah terlebih dahulu.
Dengan skenario, polisi dari satuan Brimob akan melakukan deteksi menggunakan alat gegana di gereja-gereja di Balikpapan dan Samarinda.
"Jadi nanti untuk deteksinya itu ada x-ray, metal detector, dan nanti penanganannya sendiri nanti bertahap," tuturnya.
3. 64 gereja di Balikpapan disterilisasi
Sementara itu , di wilayah hukum Balikpapan berdasarkan data yang diserahkan oleh Polresta Balikpapan, sebanyak 64 gereja yang dilakukan sterilisasi. Dengan rincian Balikpapan Selatan sebanyak 14 gereja, Balikpapan Utara 17 gereja, Balikpapan Tengah 11 gereja, Balikpapan Barat 7 gereja, dan Balikpapan Timur 15 gereja.
"Di luar itu kita akan tetap menjalankan patroli stasioner atau mobile," ujarnya.
Sementara itu, untuk masyarakat yang menjalankan ibadah ke gereja Satbrimob mengimbau agar tak mengenakan jaket atau menggunakan tas besar. Juga parkir tak boleh dekat dengan rumah ibadah.
