Korea Selatan Hibahkan Instalasi Pengolahan Air di IKN

Kapasitas 300 liter per detik

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan menghibahkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku-Semoi di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Lokasinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

 “IPA ini berkapasitas 300 liter per detik,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dilaporkan Antara, Sabtu (18/3/2023).

1. Hibah pembangunan IPA Bendungan Sepaku-Semoi

Korea Selatan Hibahkan Instalasi Pengolahan Air di IKNProgres pembangunan bendungan Semoi - Sepaku penunjang utama air bersih di IKN beberapa waktu lalu (IDN Times/Ervan)

Dirjen Cipta Karya menjadi tuan rumah dari kunjungan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong. Korea Selatan memberikan hibah tersebut melalui K-Water, badan usaha milik negara yang mengurusi hal air bersih.

K-Water akan segera membangun IPA tersebut di lokasi yang sudah ditentukan di kompleks Bendungan Sepaku.

“Lokasinya di kawasan yang ditandai dengan bendera,” tunjuk Dirjen Diana ke sisi timur tenda acara.

Baca Juga: Diduga Bandar Narkoba, Seorang Anggota Polisi di Balikpapan Ditangkap

2. Pemerintah Korea Selatan aktif memantau pembangunan IKN

Korea Selatan Hibahkan Instalasi Pengolahan Air di IKNPresiden Joko "Jokowi" Widodo (tengah) meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Rabu, 22 Juni 2022. (Dokumentasi Biro Pers)

Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong mengatakan telah melihat keseriusan dan kesungguhan Pemerintah Indonesia dalam membangun IKN, yang antara lain ditunjukkan dengan memikirkan hingga detail hampir setiap hal yang berkenaan dengan IKN.

Tentang IPA yang akan dibangun dan dihibahkan untuk Indonesia tersebut, menurut Menteri Won, akan menjadi tanda eratnya persahabatan Indonesia dan Korea Selatan.

Pemerintah Republik Korea Selatan juga menyatakan dukungan pada pembangunan IKN menjadi kota cerdas dengan teknologi canggih.

“Untuk upaya kolaborasi ini, Korea membutuhkan  data dan informasi proyek IKN, juga koordinasi dan mendengar lebih lanjut apa saja kebutuhan dari IKN,” kata Menteri Won.

3. Cuaca panas di area pembangunan IKN

Korea Selatan Hibahkan Instalasi Pengolahan Air di IKNSebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Termasuk dalam kunjungannya ini, saat berada di Titik Nol IKN, meski Menteri Won memperhatikan bahwa cuaca yang panas di IKN dengan temperatur hingga 35 derajat Celsius saat itu yang  tampak tidak mempengaruhi para pekerja.

Dia menawarkan apakah perlu diadakan semacam ruang penyejuk, dan sebagai perlengkapan personal, rompi khusus-penyejuk untuk dipakai para pekerja.

Menurut Menteri Won, dua hal ini menjadi solusi untuk peningkatan produktivitas pekerja seperti terbukti pada pekerja Korea.

"Kita selalu terbuka untuk hal kemajuan dan peningkatan produktivitas dengan penyesuaian, bisa saja hal ruang atau rompi khusus itu dicoba," kata Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

Baca Juga: PT ASDP Balikpapan Lakukan 'Ocean Clean Up Day' di Penajam

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya