Mati Mesin, Kapal dari Tarakan Terbawa Arus hingga Perbatasan Malaysia

Para awak dalam kapal kondisi selamat

Balikpapan, IDN Times - Kapal motor Subur Indah pengangkut bahan bangunan dari Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya berhasil ditemukan di Pancang Putih berada di perairan perbatasan dengan Malaysia. Kapal motor ini sempat dilaporkan hilang kontak selama tiga hari hingga jadi pencarian tim SAR Tarakan. 

"Alhamdulillah, keberadaan KM Subur Indah yang hilang kontak sejak tiga hari lalu berhasil ditemukan," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Rabu (1/12/2021).

1. Tiga hari dilaporkan hilang

Mati Mesin, Kapal dari Tarakan Terbawa Arus hingga Perbatasan MalaysiaKecelakaan laut di perairan Tarakan Kalimantan Utara, Senin (29/11/2021). Foto istimewa

KM Subur Indah dilaporkan hilang kontak pada 28 November 2021 lalu di sekitar perairan Pantai Amal Tarakan. Kapal ini mengangkut bahan bangunan dengan rute tujuan ke Pulau Sebatik Nunukan Kaltara. 

Pemilik kapal pun langsung membuat laporan hingga tim SAR Tarakan langsung memberangkatkan personel. Pencarian pertama difokuskan di tempat di mana kapal terakhir kali dilaporkan hilang. 

Proses pencarian melibatkan tim SAR Tarakan dengan dibantu personel TNI AL dan Direktorat Polisi Air Udara Polda Kaltara. Bukan perkara mudah mencari kapal di perairan Kaltara yang memiliki arus kuat serta gelombang tinggi mengingat posisinya dekat dengan Samudra Pasifik. 

Baca Juga: Kapal Bahan Bangunan Dilaporkan Hilang Kontak di Laut Tarakan

2. Kapal mengalami kerusakan mesin

Mati Mesin, Kapal dari Tarakan Terbawa Arus hingga Perbatasan MalaysiaProses evakuasi KM Subur Indah yang hanyut hingga perairan perbatasan Malaysia. Foto istimewa

Setelah tiga hari menggelar pencarian, tim SAR Tarakan mendapati posisi KM Subur Indah yang membawa satu orang nahkoda dan empat anak buah kapal (ABK). Kapal mengalami kerusakan mesin hingga hanyut terbawa arus hingga Pancang Putih sekitar perairan Ambang Batas Laut (Ambalat) menjadi perbatasan dengan Malaysia. 

KM Subur Indah ditemukan setelah Tim Sar Gabungan dari Basarnas Tarakan, TNI dan Polri melakukan pencarian menggunakan perlengkapan  masing-masing. Bahkan, selama proses pencarian TNI Angkatan Laut menerjunkan satu unit pesawat miliknya, guna membantu proses pencarian dari udara.

"Kapal berhasil ditemukan sekitar 25,98 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan," tuturnya.

3. Awak kapal dalam kondisi sehat

Mati Mesin, Kapal dari Tarakan Terbawa Arus hingga Perbatasan MalaysiaTim SAR Balikpapan saat menemukan korban tenggelam (Dok. Tim SAR Balikpapan)

Amiruddin mengatakan, para awak KM Subur Indah ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka bertahan dengan perbekalan sudah dipersiapkan dalam perjalanan menuju Nunukan itu. 

KM Subur Indah diawaki nahkoda berikut lima orang ABK,  yakni Tahir (30), Erwin (35), Putra (25), Sudi (40) dan Iksan (25). 

Hanya saja, mereka memang tidak bisa berkomunikasi dengan pihak luar menyusul kerusakan mesin kapal. Para awak akhirnya hanya bisa pasrah saat kapal mereka terbawa arus hingga mendekati perbatasan dengan Malaysia. 

Tim SAR Tarakan sudah melakukan evakuasi KM Subur Indah dengan menariknya ke Dermaga Sungai Nyamuk Pulau Sebatik Nunukan. Proses evakuasi menggunakan kapal lain yang telah dipersiapakan dengan pengawalan kapal KN Seta milik Basarnas Tarakan.

"Svakuasi proses pencarian langsung ditutup dan tim SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Pelanggaran Udara, Pesawat TNI AU Patroli di Perbatasan Kaltara 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya