Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dikenal Sosok Rajin dan Ceria, Pemuda di Balikpapan Bunuh Diri

dailytimes.com.pk

Balikpapan, IDN Times – Seorang pemuda, MR (31), nekat melakukan aksi gantung diri di rumahnya, Kecamatan Balikpapan Utara. Hal ini membuat warga di kawasan tersebut heboh.

Salah seorang warga, Wahono mengatakan, MR pertama kali ditemukan oleh bapaknya pada Kamis (2/1), sekira pukul 13.00 Wita. Saat itu, sang bapak teriak-teriak histeris minta tolong. Mendengar teriakan, Wahono bergegas mendatangi sumber suara.

Saat didatangi, dia melihat tubuh MR sudah tergantung di plafon rumahnya. Bersama warga, ia menurunkan tubuh MR ke lantai. Namun saat itu MR sudah meninggal dunia.

“Saya kira mama saya yang teriak-teriak kan, saya kira ada apa lagi di sebelah rumah ini. Ternyata pas saya datangi sudah tergantung. Saya turunkan secapatnya, saya potong tali gantungannya pakai pisau,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian.

1. Korban disebut aktif di kegiatan kampung

Ilustrasi gantung diri. unsplash/ Eva Blue

Lebih lanjut, Wahono mengaku jarang berkomunikasi dengan MR. Sebab, dia jarang berada di rumahnya karena sibuk bekerja.

Meski begitu, dia menyebut, MR adalah sosok yang rajin dan ramah. Oleh karena itu, Wahono tak tahu mengapa MR nekat gantung diri.

“Kadang-kadang kalau ada perbaikan, dia ikut. Kami kan lagi bangun pos kamling juga, dia aktif ikut. Sama warga enggak ada masalah, selalu negur-negur kami,”tuturnya.

2. Korban tinggal berdua dengan bapaknya

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal senada juga disampaikan Parmi, warga lainnya. Kata dia, MR dikenal sebagai pemuda yang ceria. Dia mengaku tak pernah melihat atau mendengar MR ribut dengan siapapun, sehingga dia juga tak tahu apa yang menyebabkan korban gantung diri.

“Baik-baik saja. Pemuda bagus dia, orang ceria. Yang bangun pos ini loh dia,” katanya.

Dijelaskan Parmi, MR tinggal di rumahnya sejak lahir. Saat ini, MR tinggal berdua dengan bapaknya. Sedangkan ibunya tinggal di Jawa Tengah.

Sebelum meninggal dunia, dia pernah bekerja di jasa pengiriman barang dan kemudian pindah bekerja ke tempat lain di Balikpapan Selatan.

3. Polisi pastikan MR bunuh diri

Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin (IDN Times/Surya Aditya)

Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara, AKBP Supartono Sudin memastikan, MR bukan korban pembunuhan. Kata dia, dari hasil olah TKP sementara pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tapi kalau tanda-tanda orang bunuh diri tadi sudah ada ditemukan, seperti keluar air mani dari korban. Terus kemudian ditemukan juga barang bukti tali, ada kursi juga. Kemudian kami juga periksa itu korban, lehernya memang ada bekas lilitan tali,” katanya.

Setelah ditemukan tewas, oleh warga dan tim medis, jasad MR dievakuasi ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk menjalani visum. Kapolsek menduga, MR gantung diri belum lama sebelum ditemukan. “Karena masih hangat badannya,” tambah perwira melati dua di pundak itu.

Polisi pun belum mengetahui motif kasus bunuh diri ini. Namun, Supartono menegaskan, pihaknya akan terus menelusuri penyebab kematian MR.

“Sementara masih dalam penyelidikan. Kan baru di TKP ini,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us