Cegah Corona, Wali Kota Jaang Larang Warga Masuk dan Keluar Samarinda

#StopStopSer Samarinda dikelilingi 7 daerah transmisi lokal

Samarinda, IDN Times – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta warganya tak mudik ketika Lebaran tiba. Maklum saja pulang kampung ketika hari raya sudah jadi tradisi saban tahun. Demi memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 rutinitas tahunan ini ditunda dahulu.

“Ingat hindari kerumunan, jaga kesehatan, pakai masker saat berada di luar rumah dan kami minta jangan dulu bepergian ke luar daerah,” ucap Jaang dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Selasa (5/5) pagi.

1. Demi mencegah warga mudik Tim Gugus Tugas Samarinda siapkan 5 pos pantau

Cegah Corona, Wali Kota Jaang Larang Warga Masuk dan Keluar Samarinda(IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut dia menerangkan, tak hanya warga Samarinda yang diminta jangan mudik, tapi juga warga di luar ibu kota provinsi ini.

Itu artinya masyarakat di daerah lain pun diimbau tak pulang kampung ke Samarinda. Demi langkah pencegahan, sejak Senin (4/5) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Samarinda termasuk aparat keamanan menyiapkan 5 pos pemantauan di 5 titik pintu masuk.

“Kami tidak menerima orang mudik (keluar atau masuk), terkecuali masuk dengan kondisi tertentu. Tapi, kami juga akan cek bagaimana kondisi kesehatannya sesuai protokol kesehatan COVID-19,” terangnya.

Baca Juga: Mengamuk Lagi, Pasien Positif COVID-19 di Samarinda Ini Pukul Perawat 

2. Screening warga yang masuk ke Samarinda bakal diperketat

Cegah Corona, Wali Kota Jaang Larang Warga Masuk dan Keluar SamarindaIlustrasi larangan mudik. Tampak anggota polisi memantau perbatasan bagi warga yang hendak mudik. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lebih lanjut, ketua DPD Partai Demokrat Kaltim ini menerangkan lima titik pos pantau tersebut terletak di gerbang masuk jalur bebas hambatan (jalan tol) Palaran, Jalan HAM Riffadin persisnya di halaman kantor UPTD Metrologi Kaltim.

Juga, Pos Loa Janan depan eks Sumber Mas, Jalan Cipto Mangunkusumo, serta Pos Sungai Siring depan Bandara APT Pranoto, Jalan Poros Samarinda-Bontang, dan pos pantau di Jalan P Suryanata.

“Kami akan memperketat screening kepada orang yang masuk samarinda,” tegasnya.

3. Samarinda dikelilingi 7 daerah dengan kategori transmisi lokal COVID-19

Cegah Corona, Wali Kota Jaang Larang Warga Masuk dan Keluar SamarindaStop Stop Ser

Dia menambahkan, hingga Senin, 4 Mei 2020, jumlah warga Samarinda yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 ada 25 orang. Itu sebabnya, larangan mudik diberlakukan, belum lagi Samarinda dikelilingi daerah yang sudah terjadi transmisi lokal. Seperti Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Berau. 

“Penyebaran COVID-19, semakin bertambah dari hari ke hari. Samarinda menjadi kota transit dari kabupaten/kota sekitar. Makanya kami minta warga yang baru dari daerah lain segera laporkan,” tutup Jaang.

Baca Juga: Pasar Ramadan di Samarinda Tetap Ramai di Tengah Status Darurat Corona

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya