Dua Tahun Pelajar SMP Dicabuli Kakek Tiri

Dilakukan pagi sebelum berangkat sekolah

Samarinda, IDN Times - Tega nian HA (63), warga Sambutan, Samarinda ini sudah dua tahun menggauli cucu tirinya, Mentari (15)—bukan nama sebenarnya.

Aksi bejat HA berhenti setelah ditangkap polisi di kediamannya, Rabu pekan lalu (4/9). Informasi yang dihimpun IDN Times, perbuatan cabul itu dilakukan HA sejak Mentari masih SD kelas 6.

“Sejak SD korban dititipkan di rumah tersangka,” ucap Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Rihard Nixon kepada sejumlah media, Selasa (10/9).

1. Makin menjadi ketika istri tersangka mangkat

Dua Tahun Pelajar SMP Dicabuli Kakek TiriIDN Times/Sukma Shakti

Kediaman korban dengan tersangka memang berdekatan. Sebab ibu korban bekerja, Mentari tinggal serumah dengan HA. Dan kakeknya itulah yang bertugas antar-jemput sekolah.

HA selalu berbuat dalam senyap. Aksi itu makin menjadi saat istrinya mangkat pada Januari lalu. Syukurnya saat itu Mentari tak sendiri, ada tantenya yang tinggal di lantai dua.

Suatu ketika, lewat tengah malam, HA masuk ke dalam kamar Mentari di lantai pertama. Saat itu tantenya yang menemani sedang ke kamar kecil. Sekembalinya dari toilet, dia mendapati HA mencoba berbuat tak senonoh.

“Ngapain bapak di situ,” kata Rihard menirukan perkataan tante korban saat itu. HA yang terkejut kemudian berdalih ingin melihat foto mendiang istrinya di kamar Mentari yang saat itu pulas tertidur.

“Foto di luar kan banyak, ngapain masuk ke kamar,” lanjut Rihard, masih menirukan perkataan tante korban. 

Baca Juga: Bertahun-tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria Ini Terancam Dibui 20 Tahun

2. Ibu korban sempat tak percaya karena yang diduga melakukan adalah keluarga dekat

Dua Tahun Pelajar SMP Dicabuli Kakek TiriIDN Times/Sukma Shakti

Sejak itu, tantenya menaruh curiga. Kamar Mentari pun diberi kunci. Tapi, HA tak habis rencana, pagi hari saat keduanya sedang menonton televisi, tante korban melihat HA berbuat tak senonoh kepada Mentari.

Bahkan setelah ketahuan, tersangka membawa korban ke dalam kamarnya. Tantenya pun mencoba menghalangi dengan membuat kegaduhan.

“Perbuatan tersangka itu dilaporkan tante korban ke ibunya, namun dia tak percaya,” jelas Rihard.

Penasaran, ibunya kemudian bertanya kepada Mentari. Dengan takut putrinya itu mengaku jika dia sudah digauli oleh HA, kakek tirinya. Tetapi saat itu ibunya tak percaya dan berusaha mencari bukti. Maklum yang diduga melakukan adalah keluarga terdekat.

Tepat pada 12 Agustus, saat itu libur sekolah tapi Mentari kukuh ingin sekolah lalu pergi ke rumah kakeknya.

"Ibunya sempat melarang korban pergi ke rumah tersangka, namun korban tetap pergi,” kisah Rihard.

3. Tersangka diancam 15 tahun penjara

Dua Tahun Pelajar SMP Dicabuli Kakek Tirigasperlaw.com

Ternyata itu hanya akal-akalan HA, mencari kesempatan dalam kesempitan. Hendak berbuat tak senonoh dengan Mentari.

Saat itu, ibunya justru mendapati putrinya itu menyiram bunga. Setelah diminta pulang, Mentari kemudian menceritakan kisah pilunya itu. Dia kembali digauli, jika menolak tak diantar ke sekolah. Dan itu sudah dilakukan berkali-kali sejak Mentari masih SD. “Setelah konsultasi ke psikolog barulah fakta terungkap,” tambahnya.

Dari situ, ibu korban kemudian membuat laporan ke Unit PPA Polresta Samarinda pada  19 Agustus. Lantas melakukan visum et repertum. Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti petugas akhirnya membekuk HA pada 4 September.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan, akibat perbuatannya HA diancam dengan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara ,” pungkasnya.

Baca Juga: Pria Cabuli Adik Ipar hingga Hamil, Korban Masih Kelas V SD

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya