Jembatan Dondang Retak Disenggol Tongkang, Ini Respons Dishub Kaltim

Bukan kejadian pertama Jembatan Dondang disenggol tongkang

Samarinda, IDN Times - Ahad malam, 15 November 2020, Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa alami keretakan. Diduga jalur penghubung antara Muara Jawa dan Kecamatan Sangasanga ini ditabrak tongkang. Kini peristiwa tersebut dalam penyelidikan otoritas setempat. Maklum saja retaknya jembatan tersebut sempat viral di media sosial.

“Jadi, kita tunggu saja hasil penyelidikannya,” ujar Arih Franata Filifus Sembiring, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim saat dikonfirmasi pada Selasa (17/11/2020) siang.

1. Jembatan Dondang berperan krusial bagi warga Kutai Kartanegara

Jembatan Dondang Retak Disenggol Tongkang, Ini Respons Dishub KaltimPejabat berwenang saat memeriksa keretakan Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim (Dok.IDN Times/istimewa)

Jembatan ini berperan krusial lantaran tak hanya menghubungkan dua kecamatan di Kutai Kartanegara, tapi juga menjadi pemangkas jalur menuju Balikpapan. Pasalnya, jembatan ini akan memperpendek jarak tempuh antara Samarinda dengan Balikpapan. Jalur ini menjadi alternatif ketiga bila hendak menuju Kota Minyak selain lewat Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Tujuan pembangunan jembatan juga untuk memecah konsentrasi arus lalu lintas dari Samarinda menuju Balikpapan.

“Yang jelas, Dishub Kaltim dasarnya menginginkan ada proses hukum dan pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang menyebabkan terjadinya masalah ini,” terangnya.

Baca Juga: Waduh! 3.771 Millennial di Samarinda Belum Punya KTP Elektronik

2. Bukan kali pertama Jembatan Dondang disenggol tongkang

Jembatan Dondang Retak Disenggol Tongkang, Ini Respons Dishub KaltimBagian Jembatan Dondang di Kutai Kartanegara yang terbentur tongkang pada Ahad, 15 November 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kejadian ini bukan kali pertama. Pada awal Juli 2016 lalu, jembatan dengan bentang mencapai 840 meter tersebut juga pernah ditabrak ponton. Kala itu yang tersenggol adalah sisi kanan dari arah Samarinda pada segmen 2 dan 3. Itu sebab Dishub Kaltim sebagai pengawas keamanan sarana dan prasarana transportasi darat, laut, sungai dan udara berharap kejadian ini segera dituntaskan, termasuk teknis fisiknya.

“Jembatan bagian dari akses transportasi masyarakat setempat dan umum. Kami harap ini bisa dipastikan keamanannya,” sebutnya.

3. Berharap masalah cepat selesai agar warga tak waswas saat melintas di Jembatan Dondang

Jembatan Dondang Retak Disenggol Tongkang, Ini Respons Dishub KaltimJalur di Jembatan Dondang retak, Kutai Kartanegara setelah ditabrak ponton pada Ahad, 15 November 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pembangunan Jembatan Dondang menghabiskan dana sebesar Rp140 miliar dengan tinggi 5 meter. Diresmikan oleh Gubernur Kaltim saat itu, Suwarna Abdul Fatah pada tanggal 10 Agustus 2004. Dibuka dengan dua jalur. Jembatan ini merupakan jalur alternatif dari Samarinda-Muara Jawa, Kutai Kartanegara-Balikpapan dengan jarak lebih pendek sekitar 90 kilometer daripada jalur yang lazim digunakan yakni 115 kilometer.

“Semoga bisa segera diselesaikan. Kita berharap tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Sehingga masyarakat tidak khawatir ketika melintasi jembatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Anda Warga Kota Tepian? Ini 9 Wali Kota di Samarinda dari Masa ke Masa

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya