Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sehari setelah Pimpin Dua Rapat, Ketua DPRD Samarinda Meninggal Dunia

Momen terakhir ketika IDN Times berbincang soal masalah di Sungai Karang Mumus dengan Ketua DPRD Samarinda Siswadi. Potret ini diambil usai RDP pada Kamis, 9 Juli 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Ketua DPRD Samarinda, Kalimantan Timur, Siswadi, mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (10/7/2020). Kabar duka itu ramai beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp jelang siang. Warga Kota Tepian berduka lantaran kehilangan salah satu putra terbaiknya.

Kabar duka dibenarkan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi, yang melayat jenazah di Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD).

“Saya dapat kabar (Siswadi meninggal) 10 menit lalu. Makanya langsung ke sini,” ucap Subandi saat dikonfirmasi, Jumat.

1. Siswadi meninggal usai berolahraga

Rapat dengar pendapat warga Pasar Segiri dengan pemkot dan DPRD Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Berita duka ini tentu bikin kaget. Maklum saja, sehari sebelumnya, Kamis 9 Juli 2020, Siswadi memimpin rapat di DPRD Samarinda.

Siswadi antara lain memimpin Rapat Paripurna Masa Persidangan II 2020 dan rapat dengar pendapat bersama warga bantaran Sungai Karang Mumus dan Pemkot Samarinda. Subandi seakan tak percaya dengan apa kematian koleganya.

“Informasinya beliau meninggal dunia setelah fitness (berolahraga). Namun lebih jauhnya kami belum tahu apa penyebabnya,” ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

2. Kolega tak sangka Siswadi berpulang dengan cepat

Suasana rumah duka di Jalan Jelawat Gang 8, RT 6, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir (IDN Times/Yuda Almerio)

Subandi tak menyangka Siswadi berpulang dengan cepat. Baru kemarin dia bersama Siswadi memimpin rapat di DPRD Samarinda.

Setelah mengambil napas panjang diikuti ucapan dengan suara terbata-bata, Subandi mengungkapkan rasa kehilangannya.

“Kami sangat kehilangan dengan meninggalnya beliau,” tuturnya.

3. Siswadi bakal dikebumikan di Damanhuri berdampingan mendiang ayahnya

Suasana rumah duka di Jalan Jelawat Gang 8, RT 6, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir (IDN Times/Istimewa)

Saat ini pihak keluarga fokus dengan proses pemakaman. Jenazah sudah berada di kediaman pribadi almarhum, di Jalan Jelawat Gang 8, RT 6, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda.

Kepada sejumlah media, anak pertama Siswadi, Romadhony meminta maaf sebesar-besarnya jika selama orangtuanya hidup ada salah atau hal-hal tak berkenan.

“Jika berkenan lagi mohon doa alfatiha,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Sebelum ayahnya mangkat, Dhony menerima kabar bahwa Siswadi tiba-tiba terjatuh setelah berolahraga. Dia mengaku tidak ada firasat apa-apa soal kematian ayahnya.

“Rencananya dikuburkan di Damanhuri sama Mbah (kakek) habis salat Asar,” ucap Romadhony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us