Sempat Melandai, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Kembali Meroket

Angka positif COVID-19 sempat berada di bawah dua ribu kasus

Samarinda, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 aktif di Kaltim sempat di bawah 2 ribu pada pekan terakhir November 2020. Namun kini angkanya melonjak lagi jelang pertengahan Desember. Jumat, 11 Desember 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 213 kasus positif virus corona di Benua Etam. Membuat akumulasi kasus positif mencapai 21.964 atau 590,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan jumlah kasus aktif sebanyak 21,96 persen.

“Ingat virus ini belum berakhir, tetap jaga kondisi fisik dan kesehatan tubuh,” ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pada Jumat (11/12/2020) petang.

1. Tingkatkan imun tubuh demi tangkal COVID-19

Sempat Melandai, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Kembali MeroketAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Adapun tambahan kasus pada hari ini dilaporkan terkonfirmasi dari Berau 17 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 54 kasus, Kutai Timur 53 kasus, dan Paser 2 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 13 kasus. Hingga saat ini, jumlah positif rate di Kaltim dilaporkan 16,1 dari kasus yang diperiksa.

Sementara pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 137 kasus. Terdiri dari Berau 10 kasus, Kutai Kartanegara 26 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 23 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim telah mencapai 18.659 atau 84,9 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.

“Makanya, kami imbau terus tingkatkan imun tubuh selama pandemik ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Hindari Klaster Baru COVID-19, Pilkada di Samarinda Taat dengan Prokes

2. Rajin menerapkan protokol kesehatan 3M saat beraktivitas

Sempat Melandai, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Kembali MeroketRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Penambahan juga dilaporkan untuk kasus meninggal dunia. Sebanyak 4 orang tercatat dari Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 2 kasus. Total kasus kematian positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 631 orang atau 2,9 persen dari kasus terkonfirmasi positif.

Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah positif COVID-19 aktif di Kaltim pun dilaporkan bertambah 72 orang. Yakni sebanyak 2680 kasus aktif per Jumat ini. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan masif mengingat pada pekan terakhir November lalu, kasus aktif Kaltim sempat di bawah 2 ribu kasus. Andi pun mengajak masyarakat taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan. Mulai menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan.

“Tetap terapkan 3M dalam beraktivitas. Jangan lupa berdoa agar kita semua selalu diberi kesehatan dan terhindar dari virus corona," sebutnya.

3. Tetap optimistis dan disiplin hadapi COVID-19

Sempat Melandai, Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Kembali MeroketSatuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Dia menambahkan bahwa satgas penanganan COVID-19 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat RT, terus bergerak untuk melakukan testing dan tracing. Sehingga penanganan kasus COVID-19 bisa semakin dimudahkan.

"Kita harus tetap optimistis dan disiplin diri menghadapi COVID-19. Terutama menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda Menipis

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya