Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suporter bola di Banjarmasin menggelar aksi solidaritas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022). (IDN Times/Hamdani).

Banjarmasin, IDN Times - Ratusan suporter bola di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi solidaritas atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa, Senin (3/9/2022). Para penikmat bola ini melayangkan doa bersama sekaligus menyalakan lilin sebagai tanda belasungkawa kepada para korban berikut keluarganya. 

Setidaknya, terdapat empat perkumpulan suporter di Kalsel, yakni Bartman, Sop Buntut, Perwakilan Suporter Aremania di Banjarmasin, dan Bonek Banjarmasin menggelar aksi di halaman Stadion 17 Mei Banjarmasin

 

"Ini tragedi yang memilukan, mudahan kejadian seperti di Stadion Kanjuruhan Malang itu adalah yang terakhir kalinya. Jangan sampai ada lagi korban akibat sepak bola," kata Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) 1988 Iskandar kepada IDN Times. 

1. Suporter Banjarmasin menyayangkan bencana terjadi di Stadion Kanjuruhan

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Iskandar mengatakan, bencana Stadion Kanjuruhan semestinya tidak terjadi dalam pertandingan sepak bola di Tanah Air. Seperti diketahui, pendukung Arema FC memaksa masuk ke dalam pertandingan saat kalah skor 2-3 atas tamunya Persebaya. 

Hal itulah yang membuat aparat kepolisian menembakkan gas air mata yang dituding menjadi penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa. 

Tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan ini, menurut Iskandar, menjadi duka mendalam bagi seluruh suporter di Indonesia, tidak terkecuali juga penikmat sepak bola di Kalsel. 

2. Pemerintah mengusut tuntas peristiwa Stadion Kanjuruhan

Editorial Team

Tonton lebih seru di