Pulau Maratua, Keindahan Laut Menakjubkan di Perbatasan Indonesia

Tanjung Redeb, IDN Times - Pulau Maratua, salah satu pulau terluar Indonesia, terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Pulau ini merupakan bagian dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dan berlokasi di sebelah selatan Kota Tarakan. Bentuknya yang kecil, memanjang, serta lengkung tajam, menjadikannya destinasi unik dan memukau di kawasan tersebut.
Nama Maratua konon berasal dari istilah "Masak Tuba," yang berakar pada legenda lokal. Menurut kisah yang beredar, pulau ini pernah dihuni oleh makhluk mitologi bernama "Kokok" — makhluk yang digambarkan setengah manusia dan setengah iblis. Dikisahkan, Kokok ini berupaya menikahi semua wanita di desa, hingga masyarakat setempat memutuskan meracuninya dengan air beracun. Untuk mengenang peristiwa ini, warga Desa Bohe Bukut dan Desa Payung-Payung hingga kini masih melaksanakan ritual gua sebagai bagian dari tradisi.
1. Pesona Pulau Maratua

Untuk mencapai Pulau Maratua, beberapa jalur transportasi dapat ditempuh, termasuk dari Tanjung Redeb, Tarakan, Tanjung Batu, dan Balikpapan. Wisatawan bisa menggunakan speedboat atau memilih penerbangan langsung Garuda Indonesia menuju pulau ini.
Di Pulau Maratua, Danau Haji Buang menjadi daya tarik tersendiri dengan keindahan alam yang memikat. Danau ini berjarak sekitar 15-20 menit dari pusat pulau, dan serupa dengan Danau Kakaban, danau ini juga memiliki flora dan fauna khas, termasuk ubur-ubur yang tidak menyengat.
Kegiatan wisata alam di sekitar Danau Tanah Bamban meliputi berenang dan snorkeling, di mana wisatawan bisa menikmati pengalaman unik berenang di antara biota laut eksotis. Air danau yang hijau jernih memungkinkan jarak pandang bawah air yang sangat jelas, menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
2. Sumber air tawar

Salah satu keistimewaan Pulau Maratua adalah melimpahnya sumber air tawar, meskipun pulau ini dikelilingi laut. Danau Haji Buang dan Danau Tanah Bamban menjadi sumber air bagi masyarakat Desa Bohe Bukut dan Desa Payung-Payung, memberikan pasokan air yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari warga setempat.
Pulau Maratua sering dijuluki sebagai "Maldives-nya Indonesia" karena keindahan alam bawah lautnya yang memukau. Air laut yang biru jernih berpadu dengan terumbu karang jenis fringing reef dan ikan-ikan laut berwarna-warni, menjadikan pulau ini sebagai surganya para penyelam.
3. Keindahan bawah laut Pulau Maratua

Diving menjadi aktivitas utama bagi pecinta dunia bawah laut. Pulau Maratua menawarkan berbagai spot menyelam, seperti Jetty Dive, Mid Reef, Hanging Garden, The Channel Spot, Cabbage Garden, Turtle Traffic, dan Eel Garden. Setiap spot menyajikan pengalaman berbeda, dari keindahan terumbu karang hingga kesempatan melihat langsung penyu dan ikan-ikan eksotis.
Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Pulau Maratua juga menggelar acara tahunan bertajuk Maratua Jazz & Dive Fiesta sejak tahun 2015. Acara ini digagas oleh komunitas peduli lingkungan yang bekerja sama dengan Yayasan Berau Lestari (BESTARI). Festival ini menggabungkan musik jazz dengan keindahan bawah laut, menciptakan pengalaman unik bagi para wisatawan dan penyelam yang ingin menikmati keindahan alam sembari menikmati alunan musik.
Pulau Maratua bukan sekadar destinasi wisata, melainkan simbol keberagaman alam dan budaya Indonesia yang layak untuk dijelajahi.