Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
digitalcollections.universiteitleiden.nl/KITLV Leiden

Tanjung Redeb, IDN Times - Kesultanan Sambaliung adalah salah satu kerajaan yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Sebelumnya, wilayah ini dikenal sebagai Kerajaan Tanjung.

Kesultanan Sambaliung berdiri pada tahun 1810 sebagai hasil pemisahan dari Kesultanan Berau, yang kemudian terpecah menjadi dua kesultanan: Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung.

Pada tahun 1849, nama Kerajaan Tanjung secara resmi berubah menjadi Kesultanan Sambaliung. Nama "Sambaliung" berasal dari kata "Samba" yang berarti "sembah" dan "Liung" yang berarti "tinggi," sehingga bermakna "menyembah Yang Maha Tinggi."

1. Raja-raja pernah memimpin Kesultanan Sambaliung

ilustrasi buku (freepik)

Selama berabad-abad berdiri, Kesultanan Sambaliung dipimpin oleh beberapa sultan, di antaranya:

  • Sultan Alimuddin (Raja Alam) (1830–1836)
  • Sultan Kaharuddin (Raja Bungkoh) (1844–1848)
  • Sultan Hadi Jalaluddin bin Alam (1848–1850)
  • Sultan Asyik Syarifuddin bin Alam (1850–1863)
  • Sultan Salehuddin (1863–1869)
  • Sultan Adil Jalaluddin bin Muhammad Jalaluddin (1869–1881)
  • Sultan Bayanuddin bin Muhammad Jalaluddin (1881–1902)
  • Sultan Muhammad Aminuddin (1902–1960)

2. Keraton Kesultanan Sambaliung: Warisan Bersejarah yang Bertahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di