Kisah Mistis Desa Muara Enggelam, Kota Gaib di Balik Pohon Setia Raja

Tenggarong, IDN Times – Desa Muara Enggelam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), menyimpan kisah mistis yang jarang diketahui banyak orang. Salah satunya legenda Pohon Setia Raja yang dipercaya sebagai awal mula berdirinya desa tersebut.
1. Digambarkan memiliki jalan tol

Konon, di sekitar pohon itu terdapat kota gaib dengan peradaban modern. Tokoh masyarakat setempat mengungkapkan kota gaib tersebut berada di kawasan Danau Melintang. Kota itu terlihat modern, ada gedung-gedung tinggi dan mobil yang lalu lalang.
Tak hanya itu, kota gaib tersebut memiliki jalan tol panjang yang bermula dari Pohon Setia Raja dan membentang melintasi Danau Melintang.
2. Cerita asal mula disebut pohon Setia Raja

Cerita ini mulai berkembang sejak 2014, ketika ayah angkat Heri, Pak Popo—seorang tetua asal Tenggarong—berkunjung ke Muara Enggelam. Dalam perjalanan, ia meminta motoris kapal singgah di Pohon Setia Raja.
“Di sana beliau berkomunikasi dengan penunggunya. Malam harinya, sekitar pukul 01.00, beliau dijemput makhluk gaib dan menceritakan asal-usul kota gaib itu,” jelas Heri.
Menurut cerita, Pohon Setia Raja berkaitan dengan pengabdian makhluk gaib kepada Sultan Adji Muhammad Sulaiman pada abad ke-17. Saat itu, Sultan meminta para pangeran mencari pohon kuat untuk membangun masjid hingga akhirnya bertemu penunggu Muara Enggelam yang kemudian bersumpah setia kepada Sultan.
3. Mahasiswa sempat berinteraksi dengan makhluk gaib dari pohon Setia Raja

Selain legenda pohon, masyarakat juga percaya makhluk gaib dari kota tersebut sesekali berinteraksi dengan manusia. Heri mengisahkan pengalaman mahasiswa yang pernah KKN di desa itu.
“Waktu itu ada mahasiswa membeli makanan dari seorang nenek di atas kapal panjang. Katanya lengkap, ada makanan dan minuman. Tapi keesokan harinya, saat ditanya kembali, tak ada warga yang mengenal nenek itu,” tuturnya.
Masyarakat setempat meyakini sosok nenek tersebut adalah salah satu penunggu Pohon Setia Raja yang menampakkan diri.