Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Hal Bikin Kulineran Liburan Jadi Gagal Seru! Pernah Mengalami?

ilustrasi kulineran (Pexels.com/Allan Quitalig)

Samarinda, IDN Times - Liburan tanpa kulineran itu ibarat sayur tanpa garam-hambar banget! Gak heran kalau setelah liburan, berat badan jadi naik gara-gara terlalu menikmati makanan enak di destinasi wisata. Tapi, jangan sampai karena terlalu fokus makan, kamu malah kehilangan momen menikmati kuliner dengan maksimal!

Nah, buat kamu yang suka jelajah rasa, ada beberapa hal yang bisa bikin pengalaman kulineran saat liburan jadi kurang menyenangkan. Yuk, simak biar gak sampai kejadian!

1. Lupa cek kehalalan makanan

ilustrasi makan bersama teman-teman(Pexels.com/cottonbro studio)

Buat kamu yang muslim, pastikan dulu makanan yang kamu pesan halal, ya! Gak ada salahnya bertanya ke pelayan atau cek informasi sebelum makan. Bayangin kalau setelah makan baru sadar ternyata makanannya gak halal—bisa bikin nyesel seharian, kan?

Jadi, jangan malas cari info sebelum kulineran!

2. Asyik ngobrol hingga lupa nikmatin makanan

ilustrasi menikmati makanan (Pexels.com/Kampus Production)

Makan bareng teman-teman emang seru, bisa saling cicip dan lebih hemat. Tapi, kalau terlalu sibuk ngobrol, kamu malah gak sadar makananmu sudah habis tanpa benar-benar menikmati rasanya.

Fokusmu terbagi antara menyimak cerita teman dan mengunyah makanan. Alhasil, pengalaman kulineranmu jadi kurang maksimal. Sayang banget kan, apalagi kalau makanan itu langka atau susah ditemukan di tempat lain?

3. Makan di tempat gak nyaman

ilustrasi makan di restoran (Pexels.com/Kaboompics.com)

Street food terkenal emang menggoda banget buat dicoba. Tapi, kamu harus siap dengan risiko antre panjang dan tempat makan yang kurang nyaman.

Bayangin setelah ngantri lama, ternyata gak ada tempat duduk, jadi harus makan sambil berdiri atau bahkan di dekat tempat sampah—selera makan bisa langsung turun drastis! Kalau sudah begini, pengalaman kulineranmu bisa berubah jadi gak menyenangkan.

4. Penyajian ribet bikin kurang nyaman

ilustrasi menikmati kue (Pexels.com/Polina Tankilevitch

Setiap tempat punya cara penyajian makanan yang berbeda. Ada yang simpel, ada juga yang cukup ribet. Kalau kamu lebih suka sesuatu yang praktis, bisa jadi kamu kurang nyaman makan di tempat yang mewajibkan pakai sumpit atau harus mengikuti etika makan tertentu.

Kalau merasa gak bisa menikmatinya di tempat, solusi terbaiknya adalah bungkus makanan dan nikmati di hotel atau tempat yang lebih santai.

5. Khawatir dengan alergi serta ga cocok bahan makanan

ilustrasi kulineran saat liburan (Pexels.com/Jack Sparrow)

Meski namanya sama, makanan di setiap negara bisa punya rasa dan bahan yang berbeda. Contohnya, nasi goreng di Thailand tentu beda dengan di Indonesia. Bisa jadi mereka pakai bahan-bahan yang gak biasa buat lidahmu.

Kalau kamu punya alergi atau pantangan makanan tertentu, sebaiknya tanyakan dulu ke pelayan sebelum pesan. Beberapa tempat bisa mengakomodasi permintaan khusus, tapi risikonya, rasa makanan jadi sedikit berbeda dari versi aslinya.

6. Kaget dengan harga makanan

Ilustrasi pasangan makan bersama (freepik.com/freepik)

Pernah gak sih, setelah pesan makanan baru sadar kalau harganya selangit? Nah, biar gak ngalamin kejadian begini, sebelum traveling pastikan kamu sudah cek nilai tukar mata uang dan menyiapkan budget khusus buat kulineran.

Tambahkan sekitar 10-20% dari budget awal untuk berjaga-jaga. Dan yang paling penting, jangan ragu buat nanya harga sebelum pesan, terutama kalau di menu gak dicantumin harga.

Kulineran saat liburan itu bukan cuma soal kenyang, tapi juga menikmati pengalaman baru. Biar momen makan-makanmu makin seru, jangan lupa cari info tentang makanan yang mau dicoba, pilih tempat yang nyaman, dan siapkan budget dengan matang.

Kalau ragu soal kehalalan atau kebersihan makanan, lebih baik cari rekomendasi dari traveler lain atau baca review di media sosial. Dengan persiapan yang tepat, pengalaman kulineranmu dijamin lebih menyenangkan dan bebas drama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us