Ini Tips Ampuh Memulai Bisnis Ala Millennial

Tak butuh modal banyak, yang penting yakin dan setia

Samarinda, IDN Times- Belum akhir bulan, tapi uang jajan sudah habis. Kendala anak  millennial saat ini ialah ongkos gaya hidup lebih tinggi dari pemasukan, jadi uang bulanan lekas menipis. Memulai bisnis atau bekerja part-time untuk duit tambahan pun jadi opsi. Tetapi harus mulai usaha dari mana?

Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis di usia muda. 

1. Seringkali bisnis tak perlu modal, namun perlu tekad dan kesetiaan

Ini Tips Ampuh Memulai Bisnis Ala MillennialDok.IDN Times/Istimewa

Siapa bilang memulai bisnis harus punya modal besar? Ternyata kamu bisa memulai bisnis tanpa modal. "Cukup dengan tekad kuat, kreativitas, dan setia dalam proses. Sayangnya anak muda biasanya selalu kalah di bagian proses," ungkap Muhammad Fikry Aransyah, dosen Administrasi Bisnis FISIP Universitas Mulawarman Samarinda.

Perihal modal terkadang jadi masalah bagi pemula bisnis. Apalagi anak muda yang masih menempuh pendidikan, pastinya dana terkucur kebanyakan untuk kegiatan kampus. Tetapi, menurut pria dengan sapaan Fikry ini, modal bukan jadi persoalan kalau keinginan berbisnis sangat kuat.

Ketika tekad sudah bulat, maka kreativitas akan muncul, segala sesuatu bisa jadi peluang bisnis. Selanjutnya, kesetiaan perlu supaya tetap semangat dengan lika-liku dunia bisnis. Tidak berhenti atau menyerah di tengah jalan.

"Dengan begitu kesuksesan bisa diraih, memang waktunya tidak sebentar. Jangan terburu-buru berharap dapat untung banyak," tutur Master of Business Administration itu.

Selain itu, sekarang banyak lembaga yang bisa memberi modal untuk bisnis kamu. Perusahaan atau usaha badan milik negara (BUMN) seperti pegadaian atau rumah kreatif bisa membantu dalam hal dana dengan syarat yang mudah. Bahkan memberi fasilitas lainnya seperti memasarkan produk dengan jangkauan lebih luas lagi, edukasi tentang pengemasan, dan banyak lagi.

"Kalau di Unmul juga ada UPT Perkasa (Pengembangan Karier dan Kewirausahaan). Jadi enggak usah khawatir soal modal. Banyak cara kalau memang mau berbisnis," tambah dia.

Baca Juga: 10 Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Rumahan, Niat Saja Tak Cukup!

2. Usaha di bidang jasa bisa jadi pilihan

Ini Tips Ampuh Memulai Bisnis Ala Millennialpexels.com/rawpixel

Jiwa muda tanpa kreativitas maka masa belia terasa hampa. Sebab itu, manfaatkan waktu dengan kreativitas yang menguntungkan. Kamu bisa membuat usaha di bidang jasa, makanan, atau fesyen.

"Tetapi menurut saya, usaha di bidang jasa yang paling menguntungkan. Karena tidak perlu modal besar. Bisa mulai dengan apa yang dipunyai dan berawal dari rasa empati," kata alumnus Universiti Teknikal Malaysia ini.  Rasa empati diperlukan untuk membuat suatu usaha yang dapat memudahkan orang-orang yang memiliki segudang aktivitas.

"Empati tadi bisa memunculkan ide berbisnis di bidang jasa. Misalnya, jasa kurir, pijat, cuci, bahkan jasa titip barang. Jasa itu semua, kan, dibutuhkan mereka yang sibuk," lanjut Fikry.

Dengan bermodalkan smartphone, kamu bisa memulai usaha jasa ini, karena ada media sosial yang siap membantu penyebaran informasi dan menarik perhatian dengan desain atau gambar yang bagus.

Selain itu, pelayanan prima akan membuat pelanggan loyal dan mempromosikan secara tidak langsung kepada orang lain. "Yang penting enggak malu atau gengsi. Kemudian belajar untuk menggali potensi diri misal dalam hal marketing atau teknis. Jadi usaha semakin besar dan banyak orang yang menggunakan jasa kita," timpalnya.

Menurut Fikry, kebanyakan mahasiswa lebih tertarik berusaha di bidang kuliner. Padahal waktu yang dimiliki tak begitu banyak, karena harus kuliah, berorganisasi, atau mengerjakan tugas-tugas. Sehingga bisnis tersebut terbengkalai di tengah jalan karena pengolahannya ribet dan butuh waktu banyak.

3. Kolaborasi memperlebar sayap bisnismu

Ini Tips Ampuh Memulai Bisnis Ala MillennialPexels/Rawpixel

Saat usia muda, tingkat kompetitif dalam diri cukup besar. Sebab itu sebagian pebisnis muda memilih untuk buka usaha sesuai keinginan dan impiannya. "Padahal kolaborasi bisa memperbesar bisnis, lho. Misal si A jago marketing dan si B mampu di bidang produksi atau memunculkan ide-ide, ketika bergabung maka bisa membuat bisnis semakin besar," jelasnya.

Jika dibandingkan dengan buka usaha sendiri, kolaborasi memang lebih menuai pertikaian sekalipun menguntungkan. Karena berkolaborasi berarti berbagi hasil, terkadang hal itu menjadi sesuatu yang sensitif jika ada kesalahan.

“Jadi harus diatur dengan sangat baik dalam hal pembukuan dan waktu, sehingga usaha dengan teman atau saudara bisa berjalan lancar,” tutupnya.

Baca Juga: Mau Mulai Bisnis? Ini 10 Tips Sukses yang Cocok untuk Millennial

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya