Incip Manis dan Asam Pindang Patin ala Pengacara Elza Syarief

16 Jun 2019, 12:50 WIB

IDN Times/Mela Hapsari

Balikpapan, IDN Times - Pengacara Elza Syarief yang populer sebagai kuasa hukum selebriti dan public figure di Indonesia ini suka memasak sedari kecil. Racikan masakannya Pindang Patin dan Pepes Patin Bakar bahkan kini menjadi menu baru di Ocean's Resto di Ruko Bandar Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.

Pengacara ini menuturkan awalnya ia tak suka makan ikan, namun ia menemukan ternyata ikan bisa diolah dengan nikmat. Syaratnya ikan tersebut pantang amis, untuk itu ia memilih ikan yang betul-betul segar.

Elza Syarif melakukan demo masak di depan para jurnalis pada hari Sabtu (15/6) di Ocean's Resto dan menunjukkan cara memasak Pindang Patin serta Pepes Patin Bakar andalannya.

1. Pindang patin dengan cita rasa pedas, manis, dan asam

IDN Times/Mela Hapsari

Bahan yang disiapkan untuk Pindang Patin ini: ikan patin segar, tomat hijau, nanas, dan daun kemangi. Sementara untuk kuah yang telah disiapkan oleh Elza, bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, asam jawa, air jeruk nipis.

Elza menunjukkan langkah-langkah membuat Pindang Patin ini pertama dengan menyiapkan kuah terlebih dahulu, kemudian masukkan ikan patin segar yang telah dipotong-potong ke dalam kuah.

Rebus sekitar 5 menit hingga meresap dan matang, kemudian tambahkan nanas dan tomat hijau, baru daun kemangi agar masakan berbau lebih harum.

Pindang Patin ala Elza Syarief ini bercita rasa pedas, manis, asam dan wangi. Kuahnya pun terasa segar. Nikmat dinikmati panas-panas saat cuaca hujan atau dingin. Selain kaya protein, menu ini bebas kolesterol dan menyehatkan.

Tidak hanya patin, resep ini juga bisa menggunakan udang, cumi, kakap, tergantung selera. Masakan-masakan kreasinya ini selalu dicatat oleh asistennya agar tak terlupa. Menurut Elza, agar terasa pas ia selalu mengincip masakannya.

2. Suka dari membuat es krim hingga memasak aneka makanan berbagai negara

IDN Times/Mela Hapsari

Awalnya Elza Syarif suka membuat es krim dan sempat menjual es krim buatannya di sekolah. Waktu SMP ia bahkan memutuskan menggunakan waktu liburnya untuk belajar membuat kue kering dari nasabah ayahnya yang bekerja di bank.

Semasa SMA kelas 1 di usia 15 tahun Elza juga memodifikasi kue dan membuat resep sendiri. Resep kreasinya Cake Tape yang ternyata disukai oleh banyak orang termasuk Gubernur Lampung saat itu.

Sejak itu, ia semakin mendalami hobi memasak dan belajar aneka makanan. Ia paling suka memasak Chinese Food. Elza juga belajar memasak berbagai jenis masakan Jepang, Korea, Thailand, dan aneka masakan nusantara.

"Untuk menambah ilmu saya sering mengundang chef dari hotel-hotel yang kira-kira punya ciri khas masakan yang bagus saya undang untuk mengajari saya."

Menurut Elza masakan yang paling sulit untuknya adalah membuat masakan India. Di tengah kesibukannya, Elza masih menyempatkan diri memasak untuk keluarganya.

3. Elza berencana membuka restoran di Balikpapan

IDN Times/Mela Hapsari

Tahun 2019 ini Elza berencana membuka restoran di Balikpapan bernama 'Depot Jawa Timur Mbak Uno'.

'"Ini lagi renovasi gedungnya," kata Elza.

Selain restoran dengan menu Jawa Timur ia juga akan membuka Restoran Padang dan cafe ala Italia di kota minyak ini.

Elza memilih membuka bisnis ini karena ia merasa memiliki passion di bidang kuliner dan ada pihak yang membantunya di Balikpapan. Bisnis kuliner tidak hanya di Balikpapan namun juga akan dikembangkan Elza di Jakarta dan Bali.

Selain kuliner, Elza juga berencana untuk membuat bisnis travel di Balikpapan yang akan dikolaborasikan dengan travel dari Rusia serta untuk travel umroh dan haji.

Meskipun akan membuka bisnis baru, profesi utama sebagai seorang pengacara tak ia tinggalkan. "Lawyer kan pekerjaan, kalau ini (memasak) kan, hobi. Kalau masak saya dari SD sepuluh tahun saya sudah mulai membuat es krim," katanya.