2. Menjelang menopause

Menjelang menopause menstruasi jadi tidak terartur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menstruasi yang tiba-tiba tidak datang, atau tidak pada siklusnya bisa menjadi tanda seorang perempuan memasuki masa menopause. Masa ini akan terjadi saat perempuan berada di akhir usia 40an. Pada awalnya, menstruasi akan telat datang beberapa minggu, lalu telat satu bulan, hingga telat tiga bulan.

Siklus ini akan benar-benar berhenti saat perempuan benar-benar menopause. Atau sama sekali tidak menstruasi. Beberapa tanda menopause adalah vagina yang kering, mood yang berubah-ubah, hingga hilangnya hasrat seksual.

3. Menggunakan KB hormonal

Pil KB bisa membuat mens telat datang (pexels.com/JESHOOTS.com)

Penyebab lain dari menstruasi yang datang terlambat adalah penggunaan pil kontrasepsi hormonal. Pil KB hormonal ini bisa memengaruhi hormon yang ada di dalam tubuh. karena biasanya pil KB mengandung hormon progestin dan estrogen yang membuat ovarium tidak melepaskan sel telur.

Salah satu efeknya adalah siklus menstruasi yang jadi berantakan bahkan tidak datang sama sekali. Jika hal ini dirasa tidak nyaman, coba ganti alat kontrasepsi yang lain yang lebih aman dan cocok. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dulu.

4. Tanda kamu sedang stres

Stres bisa mempengaruhi hormon (pexels.com/Liza Summer)

Menstruasi yang datang terlambat juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang stres berat. Karena saat stres tubuh akan mengirim sinyal pada hypothalamus di otak. Lalu, otak akan mengirim sinyal pada endocrine system. Hal ini membuat tubuh seakan dibuat flight-mode.

Hormon ini membuat tubuh menekan beberapa fungsinya. Salah satunya adalah fungsi reproduksi dengan cara menekan ovulasi. Sehingga jika tidak ada ovulasi, artinya tubuh tidak akan menstruasi. Stres yang berkepanjangan bisa mengganggu siklus menstruasi. Hal ini tentu tidak baik apalagi jika kamu sedang dalam program hamil. Kurangi stres dengan me time atau refreshing agar siklus menstruasimu kembali normal.

5. Mengalami kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan bisa menyebabkan telat menstruasi (pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Kenaikan berat badan yang berlebihan hingga obesitas bisa membuat siklus menstruasi berantakan. Mengutip dari Healthline, tubuh yang kegemukan bisa memproduksi estrogen secara berlebihan. Hal ini membuat siklus menstruasi tidak teratur.

Bahkan kenaikan berat badan bisa membuat menstruasi berhenti seketika. Masih dari sumber yang sama, salah satu cara agar siklus menstruasi lancar adalah dengan mengatur berat badan dan pola makan yang sehat. Mengurangi konsumsi gula, gluten, dan lemak bisa membuat tubuh lebih sehat dan menstruasi normal.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Toko Buah di Balikpapan

6. Berat badan yang turun drastis

Berat badan turun drastis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tubuh yang tiba-tiba kehilangan berat badan secara drastis juga bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat. Kehilangan berat badan secara drastis ini bisa disebabkan oleh sakit, anorexia, hingga bulimia. Beberapa eating disorder itu harus disembuhkan. Terutama jika sedang dalam program hamil. Agar sel telur sehat dan bisa dibuahi.

Penyebab orang yang kehilangan berat badan secara drastis tidak menstruasi adalah tubuh yang kekurangan lemak. Bagaimana pun tubuh tetap membutuhkan lemak untuk beraktivitas. Salah satunya adalah untuk melakukan ovulasi dan menjalankan siklus menstruasi.

7. Workout yang berlebihan

Olahraga berat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Workout memang baik untuk tubuh. Banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat jika kita rajin berolahraga. Namun, olahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat. Karena tanpa disadari, tubuh membakar kalori lebih banyak daripada kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Sehingga tubuh kekurangan lemak dan beberapa fungsi tubuh tidak berjalan dengan semestinya. Untuk mengembalikan siklus menstruasi, ada baiknya untuk mengurangi porsi olahraga. Bukan menghentikannya sama sekali agar tubuh tetap sehat.

8. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

Telat menstruasi karena PCOS (pexels.com/Sora Shimazaki)

Polycystic ovary syndrome atau sindrom polisistik ovarium adalah gangguan hormon pada wanita yang sedang berada dalam usia subur. Gangguan ini berupa kelebihan hormon androgen atau hormon maskulin. Sehingga ovarium menghasilkan kantung-kantung berisi cairan.

Hal ini bisa menyebabkan sel telur tidak bisa berkembang, tidak bisa dilepaskan, bahkan tidak bisa dibuahi. Salah satu tandanya adalah siklus menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan tidak datang sama sekali.

9. Masalah tiroid

Masalah tiroid jarang diketahui (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Kelenjar tiroid adalah jaringan kelenjar yang ada di leher. Meski jauh dari area genital, tiroid merupakan kelenjar yang mengatur sistem tubuh. Termasuk sistem metabolisme tubuh dan siklus menstruasi. Apabila sedang ada masalah tiroid seperti hypothyroidism dan hyperthyroidism, menstruasi bisa saja tidak datang atau bahkan berhenti seketika.

Jadi, jika banyak penyebab di atas belum terbukti, tak ada salahnya untuk memeriksa kelenjar tiroid saat menstruasi tak kunjung datang. Segera pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk memeriksa siklus menstruasi dan kelenjar tiroidmu.

10. Sedang sakit parah

Sakit parah (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu penyakit parah yang bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat adalah diabetes. Perubahan dalam gula darah berhubungan dengan perubahan hormon. Apalagi jika penderita diabetes telah mengonsumsi insulin. hal ini membuat komposisi hormon dalam tubuh berubah. Sehingga membuat siklus menstruasi berantakan atau menstruasi telat datang. 

Beberapa obat yang dikonsumsi saat sedang masa perawatan juga bisa menyebabkan menstruasi terlambat datang. Jika hal ini dirasa tidak nyaman, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga ahli lainnya.

Hamil bukan satu-satunya penyebab telat menstruasi. Karena siklus menstruasi yang tidak biasa atau telat datangnya bisa menjadi tanda adanya penyakit dalam tubuh. Sehingga perlu diwaspadai jika menstruasi telat datang lebih dari satu bulan atau lebih dari siklus yang semestinya. Jaga kesehatan agar siklus menstruasi tetap normal!

Baca Juga: 8 Oleh-Oleh Khas Balikpapan yang Wajib Dibawa Pulang!