Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dukung Korban Pelecehan Seksual, Langkah Empati dan Dukungan

ilustrasi mendukung teman (pexels.com/Liza Summer)

Balikpapan, IDN Times - Kasus pelecehan seksual merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai negara. Korban pelecehan sering kali merasa terbebani secara moral, emosional, bahkan traumatik. Maka dari itu, kita sering kali bingung dengan cara terbaik untuk mendukung mereka.

Mendukung teman yang menjadi korban pelecehan seksual memerlukan penuh empati dan pengertian. Jika Anda ingin membantu teman yang mengalami pelecehan seksual, penting untuk memahami bahwa proses pemulihannya akan berbeda-beda.

1. Pastikan teman kamu aman atau tidak berada dalam bahaya

ilustrasi mendukung teman (pexels.com/Liza Summer)

Yang pertama-tama, tanyakan kepada teman Anda apa yang dia rasakan dan apa yang dia butuhkan.

Pastikan untuk memeriksa kondisi teman Anda terlebih dahulu, apakah dia masih dalam bahaya langsung atau tidak. Jika dia meminta pertolongan setelah mengalami pelecehan seksual, mungkin dia membutuhkan bantuan Anda untuk menghubungi polisi.

Namun, dalam beberapa kasus, pelecehan seksual bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama. Jadi, sebelum menghubungi teman Anda untuk menawarkan dukungan, pastikan dulu bahwa dia aman.

2. Ucapkan terima kasih pada teman karena sudah mempercayaimu

ilustrasi berterimakasih (pexels.com/William Fortunato)

Jika seseorang membagikan pengalaman pelecehan seksual kepada Anda, itu berarti dia percaya kepada Anda. Dia merasa nyaman dengan kehadiran Anda atau percaya bahwa Anda dapat memberikan perlindungan dan dukungan.

Saat mendengar ceritanya, penting untuk mengakui bahwa kejadian tersebut traumatis. Ungkapkan rasa syukur karena dipercaya dan dapat membantu.

Meskipun Anda telah dipercaya oleh korban, penting untuk menyatakan kepercayaan Anda secara langsung. Ini akan membuat mereka merasa didukung sepenuh hati.

3. Beri tahu teman bahwa kamu percaya padanya

ilustrasi mempercayai (pexels.com/Liza Summer)

Jangan pernah menyalahkan korban atas pelecehan seksual yang dialaminya. Juga, hindari menghakimi atau meragukan ceritanya. Jika korban menyalahkan dirinya sendiri, pastikan untuk meyakinkannya bahwa itu bukan kesalahannya.

Jika Anda merasa tidak tahu harus berbuat apa selanjutnya, luangkan waktu untuk memikirkan siapa yang dapat membantu teman Anda secara emosional, fisik, dan dalam proses keadilan.

4. Ajak temanmu untuk mencari bantuan dan dukungan pihak lain

ilustrasi konseling (pexels.com/nappy)

Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikiater atau psikolog jika teman Anda memerlukan pemulihan emosional. Jika terdapat luka fisik akibat kekerasan, segera hubungi dokter atau bawa mereka ke rumah sakit.

Jika teman Anda ingin melaporkan pelakunya, pastikan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan keinginannya. Anda bisa menyarankan untuk berdiskusi dengan seorang konselor untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

5. Biarkan temanmu membuat keputusan berikutnya

ilustrasi membuat keputusan (pexels.com/Monstera)

Meskipun Anda dipercaya oleh korban, keputusan selanjutnya tetap milik mereka. Biarkan mereka memutuskan sendiri langkah selanjutnya, meskipun itu berbeda dengan pendapat Anda.

Tanyakan kepada mereka bagaimana Anda bisa membantu mereka dengan sebaik mungkin. Ingatlah bahwa mereka harus memegang kendali penuh atas keputusan mereka sendiri setelah mengalami kejadian traumatis.

Dengan mendukung korban pelecehan seksual dengan sepenuh hati dan penuh empati, kita dapat membantu mereka melawan intimidasi dan kekerasan yang mungkin dilakukan oleh pelaku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us