Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Langkah Praktis Ajarkan Anak Pola Makan Sehat dan Kurangi Jajan

ilustrasi ibu dan anak berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Samarinda, IDN Times - Sering kali anak-anak gemar jajan sembarangan, dan ketika ditegur, mereka mungkin merasa kesal atau marah. Bagi orang tua, hal ini bisa menjadi dilema. Menolak permintaan anak bisa dianggap sebagai sikap pelit, tetapi memenuhi keinginan mereka juga dapat berdampak negatif pada kesehatan anak.

Penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya pilihan makanan yang sehat. Menegur anak bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena lebih baik mengajari mereka sejak dini daripada membiarkan kebiasaan buruk tersebut berlanjut dan berpotensi menjadi masalah serius di masa depan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba oleh orang tua untuk mengenalkan pola makan sehat kepada anak-anak.

1. Jangan ajari anak makan yang tidak sehat

ilustrasi ibu dan anak makan (pexels.com/cottonbro studio)

Kadang-kadang, kebiasaan anak jajan sembarangan dipengaruhi oleh contoh yang mereka lihat di sekitar mereka. Terkadang, orang tua tanpa sadar mengajarkan pola makan yang tidak sehat, dan lingkungan sekitar sering kali tidak mempermasalahkan kebiasaan jajan sembarangan.

Anak-anak cenderung mengamati dan meniru perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka. Oleh karena itu, apa yang mereka lakukan tidak selalu berasal dari inisiatif mereka sendiri, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka.

2. Biasakan selalu memberi makanan sehat

ilustrasi anak makan sayur (pexels.com/cottonbro studio)

Ajarkan anak untuk makan sehat dengan pendekatan yang positif. Bantu mereka untuk menyukai makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan, tanpa perlu memaksa mereka. Hindari memberi makanan junk food secara berlebihan. Dengan pendekatan ini, anak akan terbiasa dengan pola makan yang sehat secara alami.

Kreatiflah dalam menyajikan makanan sehat, agar anak tidak merasa bosan atau enggan untuk memakannya. Banyak resep makanan sehat yang dapat diakses melalui internet, dan para ibu dapat mencoba variasi tersebut untuk membuat makanan yang disukai oleh anak.

3. Jelaskan dampak yang akan terjadi

ilustrasi ibu dan anak makan (pexels.com/Alex Green)

Berikan pemahaman kepada anak tentang dampak yang akan timbul jika mereka terus-menerus mengonsumsi jajan sembarangan. Dengan mengetahui konsekuensi yang mungkin terjadi, mereka akan lebih cenderung mempertimbangkan sebelum membeli jajan sembarangan.

Lakukan edukasi tentang pentingnya makan sehat secara konsisten kepada anak setiap hari. Jelaskan dengan jelas alasan di balik pentingnya pola makan yang sehat. Hanya dengan memberikan penjelasan yang jelas dan terus-menerus, anak akan lebih mungkin untuk memahami dan mematuhi anjuran tersebut.

4. Beritahu jika jajan sembarangan tidak akan dikasih uang saku

ilustrasi memberi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika anak terus-menerus jajan sembarangan, berikan konsekuensi yang jelas, misalnya dengan tidak memberikan uang saku. Dengan memberikan konsekuensi ini, anak akan merasa takut untuk melanjutkan kebiasaan jajan sembarangan. Terkadang, sebagai orangtua, memang diperlukan sikap tegas.

Saat anak menangis atau merengek, biarkan mereka sejenak. Memenuhi keinginan mereka hanya akan memperkuat kebiasaan buruk tersebut. Anak perlu menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi, dan itu perlu ditegaskan oleh orang tua.

5. Membuatkan camilan

ilustrasi membuat camilan untuk anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Ajak anak untuk membuat camilan sendiri agar mereka tidak tergoda untuk jajan sembarangan. Berikan camilan tersebut kepada mereka ketika pergi sekolah, pastikan tampilannya menarik dan rasanya enak sehingga mereka tidak tergoda untuk membeli jajan lain.

Selain itu, berikan uang saku secukupnya kepada anak. Mengajarkan anak untuk tidak boros dengan memberi uang saku yang berlebihan. Hal ini akan membantu mereka untuk belajar mengelola keuangan dengan baik saat dewasa nanti.

Jangan ragu untuk menegur anak ketika mereka jajan sembarangan, karena itu demi kebaikan mereka. Meskipun mungkin mereka akan merasa kesal atau marah, tetapi ini dilakukan demi kebaikan mereka. Secara bertahap, mereka akan memahami pentingnya keputusan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us