Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tulisan Kreatif "Pinjam Dulu Seratus" yang Harus Kamu Perhatikan

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/kumpulanda)

Samarinda, IDN Times - Kalimat pendek "pinjam dulu seratus" menjadi tren yang cukup ramai di media sosial untuk menyindir seseorang. Bukan hanya berbentuk meme, kalimat horor tersebut juga dibuat melalui berbagai ilusi optik dan bentuk kreatif lainnya.

Beberapa bentuk bisa dilihat dengan cara menyipitkan mata. Berikut ini 8 ragam bentuk tulisan "pinjam dulu seratus". Gulir terus sampai bawah, ya!

1. Di balik megahnya kastil-kastil pada zaman kerajaan, tersimpan kode menohok. Coba deh kamu kecilkan pupil mata

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/dreamshoesjkt)

2. Rumah-rumah di pedesaan dengan latar belakang pemandangan alam yang hijau seketika langsung tak indah saat ada "pesan" di baliknya

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/bengkuluupdate_)

3. Kuil dengan ornamen khas Bali juga tak luput dari kode-kode yang banyak digunakan oleh warga buat dapetin cuan

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/lokerbalitop)

4. Pemandangan pegunungan dan hamparan pesawahan yang asri seketika rusak oleh tulisan menohok di balik pemandangannya

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/kumpulanda)

5. Teliti dan fokuskan penglihatan, maka kamu akan melihat pohon cemara ini terlihat sangat menyeramkan

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/recehkampret)

6. Yang sudah bisa baca tulisan Arab pasti bakalan bisa langsung menangkap pesan yang alasannya buat menjaga silaturahmi

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/kandang_civic_indonesia)

7. Pas lagi nongkrong di kafe, niat buat ngopi seketika hilang saat membaca pesan tak langsung yang bikin hati gak tenang

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/kudaliarock)

8. Papan petunjuk saat mendaki gunung kayaknya gak bakalan jadi penolong kalau tulisannya kayak gini

tulisan pinjam dulu seratus (instagram.com/id_pendaki)

Menggunakan kalimat "pinjam dulu seratus" sebagai kebiasaan sebaiknya dihindari kecuali benar-benar terpaksa. Kalau hanya untuk bercanda dan membuat lelucon, tidak masalah.

Semoga kamu termasuk orang yang kaya raya sehingga tak perlu meminjam uang kepada siapa pun. Amin dulu, ya. Hehehe.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
SG Wibisono
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us