Balikpapan Lega! Pasokan Pertamax Pulih, SPBU Tak Lagi Mengular

Balikpapan, IDN Times - Setelah sempat mengalami kelangkaan empat hari terakhir, pasokan Pertamax di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan mulai normal kembali. Seperti yang tampak di SPBU 64.761.17 Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.
“Alhamdulillah mulai sore kemarin Pertamax sudah masuk dan konsumen sudah bisa mengisi lagi,” ujar Manajer SPBU 64.761.17 Gunung Guntur, Randy Faisal Hud, Rabu (21/5/2025).
Ia menambahkan bahwa antrean kendaraan untuk membeli Pertalite juga mulai berangsur normal, setelah sebelumnya sempat membeludak lantaran kelangkaan Pertamax.
Namun, kondisi antrean untuk mobil disebutnya masih cukup panjang. "Mungkin besok baru bisa benar-benar normal," tambahnya.
1. Pasokan Pertamax diklaim kembali normal

Randy menjelaskan bahwa pada Selasa kemarin SPBU Gunung Guntur menerima pasokan 16 kiloliter (KL) Pertamax. Sementara pada hari ini, pihaknya kembali mendapat 8 KL.
“Biasanya dalam kondisi normal kami pesan 8 KL per hari. Penjualan harian Pertamax kami berkisar antara 6 sampai 7 KL,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Jumat lalu, pasokan Pertamax ke SPBU ini benar-benar terhenti. "Jumat sore itu kami sudah kosong Pertamax, dan Sabtu siang kami tutup karena ada maintenance kelistrikan," ungkap Randy.
2. Penjualan Pertalite meningkat saat Pertamax langka

Selama kelangkaan Pertamax, permintaan terhadap Pertalite mengalami lonjakan signifikan. Biasanya SPBU Gunung Guntur menjual sekitar 25 KL Pertalite per hari, namun saat pasokan Pertamax terhenti, penjualan Pertalite sempat menyentuh hampir 30 KL.
Di sisi lain, Rendy menyebut SPBU Gunung Guntur tidak masuk dalam 13 SPBU yang diminta beroperasi 24 jam. SPBU ini beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WITA. Namun, ada pengaturan khusus dalam layanan BBM.
"Jam 6 pagi kami buka untuk Pertamax, melayani roda dua dan empat. Sedangkan layanan Pertalite untuk roda dua dan empat dimulai pukul 7 pagi," jelas Randy.
3. 13 SPBU buka 24 jam

Untuk mempercepat pemulihan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balikpapan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengoperasikan 13 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama 24 jam.
Langkah ini dilakukan setelah tambahan suplai BBM dari Banjarmasin tiba dan operasional depot Pertamina kembali normal.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, mengatakan bahwa pembukaan SPBU selama 24 jam bertujuan untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan masyarakat tetap dapat mengakses bahan bakar tanpa kendala.
“Selain depot yang sudah berjalan 24 jam, kami juga mengaktifkan beberapa SPBU dengan layanan nonstop untuk menghindari antrean panjang. Harapannya, distribusi semakin merata dan tidak ada lagi kekosongan stok,” ujar Alexander, Selasa (21/5/2025).
Pertamina juga menggandeng aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengawasi distribusi dan mencegah penumpukan serta potensi penimbunan BBM di lapangan.
“Kami pastikan stok BBM tersedia dan mencukupi. Dengan tambahan pasokan serta SPBU yang beroperasi penuh, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tambahnya.
Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas gangguan distribusi sebelumnya dan berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
4. Daftar SPBU yang melayani 24 jam di Balikpapan

Berikut daftar 13 SPBU yang melayani 24 jam di Balikpapan:
- SPBU 6176101 – Karang Anyar
- SPBU 6176102 – Sepinggan
- SPBU 6176103 – MT Haryono
- SPBU 6476105 – Kebun Sayur
- SPBU 6476109 – Depan Majesty
- SPBU 6476107 – Stalkuda
- SPBU 6476110 – Kilometer 14
- SPBU 6476112 – Kilometer 4
- SPBU Modular – Lapangan Merdeka
- SPBU Modular – Jalan Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain (BJBJ)
- SPBU 6476127 – Karang Jati
- SPBU 6476118 – Batakan
- SPBU 6376101 – Grand City