Harga TBS Sawit Kaltim Naik! Ini Rinciannya Berdasarkan Umur Pohon

Samarinda, IDN Times - Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim mencatat harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan di semua kelompok umur pada pekan ini.
“Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan kernel (inti sawit),” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal dalam keterangan resminya.
1. Dipicu kenaikan harga jual CPO dan kernel

Ence meneruskan, penyebab naiknya harga TBS periode ini adalah adanya kenaikan harga jual CPO perusahaan yang saat ini menyentuh Rp14.154,15. Sedangkan harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 11.018,20 dengan indeks K sebesar 89,05 persen.
2. Rincian harga TBS

Lebih lanjut, Ence merinci harga periode 1-15 Maret yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.859,43 per kg.
“Di umur 4 tahun diharga Rp3.049,35 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.067,85 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp3.100,91 per kg,” sebut dia.
Berikutnya di umur 7 tahun Rp3.119,68 per kg, umur 8 tahun Rp3.143.07 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp3.209,33 per kg serta umur 10 tahun seharga Rp3.247,00 per kg.
3. Harga khusus mitra PMS

Daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Dengan adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. "Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerja sama ini hendaknya dapat terwujud," ungkap Ence.