Tarif Listrik Tetap, PLN Menjaga Kualitas Layanan Pelanggan

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk mempertahankan tarif tenaga listrik pada triwulan III (Juli-September) Tahun 2024 tanpa perubahan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menyatakan, bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya saing industri serta mengendalikan tingkat inflasi.
"Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, penyesuaian tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi dapat dilakukan setiap 3 bulan berdasarkan perubahan parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batu Bara Acuan (HBA)," jelas Jisman dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024).
1. Penyesuaian tarif listrik

Menurut Jisman, penyesuaian tarif listrik berdasarkan empat parameter kurs, ICP, inflasi, dan HBA di mana semestinya harus mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
"Namun, untuk menjaga daya saing dan mengendalikan inflasi, Pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik," tambahnya.
Sesuai regulasi tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk Triwulan III Tahun 2024 adalah realisasi pada bulan Februari, Maret, dan April 2024, yaitu kurs sebesar Rp15.822,65/USD, ICP sebesar 83,83 USD/barrel, inflasi sebesar 0,38%, dan HBA sebesar 70 USD/ton sesuai kebijakan DMO batu bara.
Jisman juga menambahkan bahwa tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi tidak mengalami kenaikan dan tetap mendapatkan subsidi listrik.
2. Perseroan terus melakukan efisiensi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan, perseroan terus melakukan langkah efisiensi serta menyajikan listrik andal dan berkualitas bagi seluruh pelanggan di tanah air.
“Kehadiran listrik sangat penting bagi pergerakan roda ekonomi. Kami terus memastikan pelanggan dapat memperoleh listrik yang andal dan berkualitas,” ujar Darmawan.
3. Menggerakkan perekonomian nasional

Selain itu, dalam upaya menjaga pasokan listrik yang andal guna menggerakkan perekonomian nasional, perseroan juga aktif meningkatkan penjualan dan memberikan promo layanan ketenagalistrikan serta beragam insentif menarik bagi pelanggan.
"PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain, PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan meningkatkan penjualan listrik," pungkas Darmawan.