Jawaban Calon Pemimpin Samarinda Soal Pengelolaan Parkir, Ada Solusi?
Tiga kandidat hadir dalam debat publik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pada Minggu (18/10/2020) malam lalu, bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda gelar debat publik menghadirkan 3 kandidat Calon Wali Kota Samarinda.
3 kandidat itu yakni Barkati, Andi Harun, serta Zairin Zain.
Tema yang dibahas seputar kesehatan, pendidikan serta ekonomi. Debat juga disiarkan langsung melalui Facebook serta You Tube KPU Samarinda.
Dalam agenda debat publik, persoalan parkir pun jadi hal yang turut jadi pertanyaan yang diberikan kepada 3 kandidat.
Lantas, apa jawaban 3 kandidat?
Baca Juga: Waduh! Jatah Bansos di Balikpapan Dipangkas Gegara Ini
1. Jawaban Barkati, siapkan kantong parkir hingga juru parkir digaji tetap
Calon wali kota nomor urut 1 Barkati mengatakan, pengelolaan parkir harus dilakukan dengan sistem e-money, online.
Sehingga tidak ada kebocoran-kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) lagi. Kemudian, pengelolaan parkir juga akan diserahkan ke perusahaan daerah (perusda). Tujuannya agar dikelola oleh orang-orang yang profesional.
“Insya Allah, ke depan, lokasi-lokasi parkir kita buat kantong-kantor parkir sehingga tidak lagi parkir di pinggir jalan, trotoar, dan semua yakin akan rapi. Juru parkirnya digaji tetap dan dikelola perusda yang profesional dan semua dengan online sehingga tidak ada lagi kebocoran dana PAD kita melalui parkir," ucapnya.
Baca Juga: Istri Polisi Pelaku Investasi Fiktif PPU Diamankan di Polda Kaltim