Polda Kalsel Kerahkan 3 Ribu Personel Bantu Warga Terdampak Banjir
Banyak masyarakat kehilangan barang akibat pencurian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama sepekan terakhir, membuat ratusan ribu warga terdampak. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, di tengah musibah banjir ini ternyata masyarakat juga didera kekhawatiran atas kehilangan harta benda milik mereka.
Di media sosial beredar informasi sejumlah warga yang mengeluh kehilangan barang selama banjir. Terkait keamanan selama banjir ini Polda Kalsel menyampaikan, agar masyarakat yang mengalami pencurian atau kehilangan bisa melaporkan kepada anggota polisi yang berjaga di posko-posko.
"Tolong diberikan info yang akurat di titik-titik posko kita yang terdekat," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Mochamad Rifa'i, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan seluler, Jumat (22/1/2021).
1. Kebanyakan rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya
Banyak warga meninggalkan rumahnya untuk evakuasi diri. Karena banyak pencurian maka warga pun banyak yang enggan meninggalkan rumah untuk dievakuasi. Rifa'i mengatakan, dirinya sangat menyayangkan adanya tindakan kriminal mengingat seluruh warga sama-sama terdampak banjir.
"Maka itu mereka jadi tidak mau di evakuasi, karena dikhawatirkan ada barang yang akan hilang," tuturnya.
Baca Juga: Bantu Korban Bencana, 16 Relawan PMI PPU Menuju ke Kalimantan Selatan