TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Kalsel Kerahkan 3 Ribu Personel Bantu Warga Terdampak Banjir

Banyak masyarakat kehilangan barang akibat pencurian

Situasi Banjir di Kalimantan Selatan pada Jumat (15/1/2021) (Dok. BNPB)

Balikpapan, IDN Times - Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama sepekan terakhir, membuat ratusan ribu warga terdampak. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, di tengah musibah banjir ini ternyata masyarakat juga didera kekhawatiran atas kehilangan harta benda milik mereka.

Di media sosial beredar informasi sejumlah warga yang mengeluh kehilangan barang selama banjir. Terkait keamanan selama banjir ini Polda Kalsel menyampaikan, agar masyarakat yang mengalami pencurian atau kehilangan bisa melaporkan kepada anggota polisi yang berjaga di posko-posko.

"Tolong diberikan info yang akurat di titik-titik posko kita yang terdekat," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes Pol Mochamad Rifa'i, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan seluler, Jumat (22/1/2021).

1. Kebanyakan rumah yang ditinggal mengungsi oleh pemiliknya

Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Banyak warga meninggalkan rumahnya untuk evakuasi diri. Karena banyak pencurian maka warga pun banyak yang enggan meninggalkan rumah untuk dievakuasi. Rifa'i mengatakan, dirinya sangat menyayangkan adanya tindakan kriminal mengingat seluruh warga sama-sama terdampak banjir.

"Maka itu mereka jadi tidak mau di evakuasi, karena dikhawatirkan ada barang yang akan hilang," tuturnya.

2. Turunkan 3000 personil di lapangan

Kemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)

Selama musibah banjir ini, Rifa'i menyebut, Polda Kalsel telah menurunkan tiga perempat personilnya dari 4.000 lebih personel yang ada. Selain membantu dalam kegiatan kemasyarakatan untuk korban banjir, juga untuk memantau keamanan masyarakat. Salah satunya seperti mencegah terjadinya kasus pencurian.

"Kami turunkan 3.000 lebih personel untuk membantu warga secara langsung dan juga berpatroli," kata dia.

3. Beberapa kejadian pencurian telah ditangani Polda Kalsel

Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Polda Kalsel telah menangani kasus pencurian yang terjadi saat banjir di beberapa wilayah di Kalsel. Seperti beberapa waktu lalu, Rifa'i mengungkapkan, pihaknya yang berada di lapangan beberapa kali berhasil menangkap basah pelaku pencurian.

Seperti penangkapan pelaku curanmor di Kelurahan Berangas, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, juga penangkapan pelaku pencurian AC dan perlengkapan rumah di Martapura.

"Ini sudah kita amankan dan kita proses lebih lanjut," ucapnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan terus menggalakkan patroli, selain guna membantu masyarakat serta untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana, 16 Relawan PMI PPU Menuju ke Kalimantan Selatan

Berita Terkini Lainnya