TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Ganti Sandi Ponsel, Perempuan Hamil di Nunukan Dianiaya Suami

Pelaku bahkan mengancam akan membunuh korban

Unsplash

Nunukan, IDN Times - Seorang wanita hamil di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berinisial JY (27) dianiaya oleh suaminya, S (28). Persoalannya kerena JY kerap mengganti kata sandi ponselnya. Peristiwa penganiayaan itu tepatnya terjadi pada Selasa (3/1/2023), di mana pelaku S mencekik korban dengan menggunakan seutas tali.

"Betul, korban ini tengah hamil 7 bulan, dicekik dengan tali gara-gara sering mengganti password HP," ujar Kapolsek Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga: Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri di Kaltim Peringkat 5 Nasional

1. Pelaku kerap lakukan kekerasan

dok

Sebenarnya, ungkap Sony, pelaku memang kerap melakukan kekerasan terhadap istri sirinya tersebut.  Namun kemarin pelaku mengaku akan membunuh istrinya karena sudah kesal dengan kebiasaan istrinya itu. 

"Dari pengakuan pelaku, dia berencana membunuh istrinya, dia menuduh istrinya selingkuh," kata dia. 

2. Korban sering ganti kata sandi untuk amankan bukti penganiayaan

Ilustrasi Smartphone (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, polisi justru tak menemukan bukti yang dituduhkan oleh pelaku. Justru, tutur Sony, pihaknya malah menemukan banyak bukti penganiayaan yang dilakukan pelaku dari ponsel korban. 


"Jadi korban ini sering ganti kata sandi supaya suaminya tidak menemukan dan menghapus bukti itu. Sebab korban ini memang mau melaporkan suaminya atas tindak kekerasan," jelasnya.

3. Pelaku sempat mengasah parang

Unsplash

Sony menyampaikan, sebelum korban dicekik pelaku lebih dulu sudah mengasah parang yang akan digunakan untuk membunuh korban.  Korban yang curiga dengan perilaku suaminya itu pun diam-diam langsung mengambil semua benda tajam di rumahnya dan langsung membuangnya. 

"Pulang bekerja, karena kebetulan tempat kerja mereka sama, pelaku cari parang yang sudah diasahnya itu tapi tak ketemu akhirnya korban dicekik dengan tali," bebernya.

Baca Juga: Dewan Sarankan Pemda Kaltim Lakukan Lelang Proyek Lebih Awal

Writer

Riani Rahayu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya