1.200 Hektare Kebun Karet di Tabalong Terserang Penyakit Gugur Daun
Penyakit ini disebabkan oleh jamur pestalotiopsis sp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanjung, IDN Times - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, menyatakan sekitar 1.200 hektare kebun karet di sejumlah kecamatan terserang penyakit gugur daun. Penyakit yang disebabkan jamur pestalotiopsis sp ini berdampak pada produksi sadapan karet petani yang turun hingga 30 persen.
"Sebaran serangan penyakit gugur daun terjadi di delapan kecamatan dengan total luas 1.200 hektare," jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Disbunnak Kabupaten Tabalong, Rahmani seperti diberitakan ANTARA pada Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga: Satu Pasien COVID-19 Varian XBB 1.5 Ditemukan di Balikpapan
1. Rincian per kecamatan
Rinciannya, Kecamatan Muara Uya 31,5 hektare, Bintang Ara 212,5 hektare, Jaro 40 hektare, Haruai 20,5 hektare, Upau 70 hektare, Tanjung 153 hektare, Murung Pudak 319 hektare dan Tanta 359 hektare.
Untuk mengatasi serangan penyakit gugur daun ini Disbunnak setempat memberikan edukasi kepada petani agar menjaga kebersihan kebun, mengoptimalkan pemupukan, atur pola tanam hingga penyemprotan fungisida pembasmi jamur.
"Edukasi kita berikan melalui Inovasi penyuluhan keliling dengan menyosialisasikan pengendalian penyakit gugur daun tanaman karet," tambah Rahmani.
Baca Juga: Lapas Narkoba di Samarinda Canangkan Jadi Zona Integritas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.