Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anak Autis Hilang di Vihara, Ditemukan Tewas di Sungai Sebangkau

bfe7f774-418e-4eda-a0e2-b1a31122d6fc.jpeg
Anak berkebutuhan khusus ditemukan tewas mengapung di sungai. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times – Seorang anak laki-laki berusia enam tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Sebangkau, Desa Sebatuan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Senin (7/7/2025). Bocah tersebut diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

1. Awal mula kejadian

17386cd9-a04e-4124-950e-8ebccb277375.jpeg
Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas mengapung di sungai. (IDN Times/Istimewa).

Kapolsek Pemangkat, AKP Ronald Deny Napitupulu, mengatakan korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu malam (6/7/2025). Anak tersebut diduga tenggelam saat ikut ibunya menuju Vihara Tri Dharma Buddha Tri Mulia Bakti Sebangkau, tempat sang ayah bekerja.

"Pencarian dilakukan sejak malam oleh warga, personel Polsek, dan keluarga. Korban akhirnya ditemukan mengapung sekitar pukul 09.45 WIB, sejauh 100 meter dari area vihara," ujar Ronald, Senin (7/7/2025).

2. Korban dievakuasi ke RSUD Pemangkat

Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/istimewa)
Ilustrasi meninggal dunia (IDN Times/istimewa)

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Pemangkat. Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

"Korban diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Ia diketahui mengidap autisme dan tidak bisa berenang," tambah Ronald.

3. Polisi sudah menggelar olah TKP

Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi meninggal dunia. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, dan memastikan prosedur penanganan berjalan sesuai aturan.

“Atas nama jajaran kepolisian, kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau para orangtua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak, terutama anak berkebutuhan khusus, agar kejadian serupa tidak terulang," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us