Balikpapan Segera Bangun Rumah Sakit Senilai Rp273 Miliar

Balikpapan, IDN Times – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan pembangunan Rumah Sakit (RS) di Balikpapan Timur dapat dimulai pada tahun 2026. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah timur kota. Rencananya, proses lelang proyek senilai sekitar Rp273 miliar ini akan dimulai pada tahun 2025. Pembangunan akan menggunakan skema tahun jamak (multi-years) untuk memastikan kelancaran pendanaan.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menjelaskan bahwa pembangunan RS Balikpapan Timur sempat tertunda karena Pemkot memprioritaskan pembangunan RSUD di Kampung Baru, Balikpapan Barat. Namun, ia memastikan bahwa tahun ini lelang proyek akan segera dilaksanakan. Rahmad juga berharap, rencana pembangunan ini dapat segera terealisasi dengan dukungan penuh dari masyarakat.
1. Lelang dan anggaran proyek

Rahmad meneruskan, proses lelang pembangunan RS Balikpapan Timur diharapkan dapat terlaksana pada tahun 2025. Proyek ini dianggarkan sekitar Rp273 miliar dengan skema tahun jamak (multi-years).
"Ya, tahun ini bisa dilelang. Ini kan tahun jamak, sebenarnya sudah tertunda harusnya dari tahun kemarin. Tapi kita fokus di rumah sakit umum daerah di Kampung Baru, Balikpapan Barat. Nah, tahun ini mudah-mudahan bisa juga kita laksanakan lelangnya," kata Rahmad Mas'ud, Rabu (13/8/2025).
2. Lahan milik Pemkot, tak perlu pembebasan

Rahmad memastikan tidak ada kendala lahan karena lokasi pembangunan merupakan aset milik Pemkot. Dengan demikian, prosedur administrasi sudah tuntas dan tidak memerlukan pembebasan lahan.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada tantangan. Tanah itu milik Pemkot, bukan hasil pembebasan. Jadi kita tinggal membangun,” ucapnya.
3. Masuk program prioritas bidang kesehatan

Pembangunan RS Balikpapan Timur menjadi salah satu janji politik sekaligus program prioritas Pemkot di sektor kesehatan. Selain itu, Pemkot juga sedang membenahi dan memperluas RSUD di Gunung Malang.
“Kita berharap, apa yang menjadi janji sekaligus program prioritas ini bisa segera terealisasi, terutama untuk warga Balikpapan Timur,” tambah Rahmad.